LINTASJATIM.com, Bondowoso, – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di kabupaten Bondowoso mulai ramai bertebaran foto paslon bupati dan wakil bupati.
Di berbagai media sosial seperti Facebook maupun grup WhatsApp, tengah viral foto mantan Bupati Bondowoso 2 periode, KH. Amin Said Husni yang dijadikan flyer berdampingan dengan Paslon nomor urut 2, Bambang Soekwanto-Moh Bakir (Bagus).
Viralnya flyer tersebut mendapat tanggapan langsung dari KH. Amin Said Husni. Menurut Amin sapaan akrabnya tidak pernah memberikan dukungan terhadap Paslon Bagus di Pilkada Bondowoso 2024.
“Terkait flyer yg berkembang, tidak benar itu. Saya tidak pernah memberikan dukungan pada calon Bagus,” ujarnya, Jum’at (27/09).
Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk memilih dengan cara melihat trade record calon yg akan dipilih.
“Saya ini alumni Nurul Jadid, dan KH. Abd. Hamid Wahid itu sepupu saya. Jadi jelas, ada hubungan dekat antara saya dan KH. Abd. Hamid Wahid,” ucap ketua PBNU tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa KH. Abd Hamid Wahid mempunyai kapasitas yang mumpuni.
“Saya tahu kapasitas, integritas, kapabilitas, komitmen dan networking yang dimiliki oleh KH. Abd. Hamid Wahid,” ungkapnya.
Salah satu komentar di Facebook denga nama akun Misba mengatakan bahwa Kontroversi-kontroversi seperti Ini sengaja diciptakan (By Desain).
“Bisa jadi demikian, lalu untuk apa
Untuk menaikkan popularitas.
Bagi calon yg memiliki tingkat popularitas rendah salah satu alternatif menaikkan popularitasnya adalah dengan menciptakan kontroversi, sehingga panggung politik menjadi ramai. Dibuat heboh terlebih dahulu sehingga populer dan orang mencari tahu atau menciptakan keingin tahuan dengan piranti kontroversi itu sehingga sumber kontroversi akan menjadi pusat perhatian publik, dan ini yg diinginkan,” kata Misba dalam komentarnya.
Perlu diketahui, KH. Abd. Hamid Wahid sendiri merupakan Calon Bupati Bondowoso nomor urut 01 di Pilkada 2024, dirinya didampingi oleh As’ad Yahya Syafi’i sebagai calon Wakil Bupati Bondowoso. (Syin)