LINTASJATIM.com, Surabaya – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji akan tetap menyiapkan tim pemenang meski lawannya kotak kosong. Eri mengatakan melawan kotak kosong atau bumbung kosong dengan melawan paslon lain sama saja.
“Kalau sama lawan (paslon) sama-sama punya program, kalau bumbung kosong nggak punya program. Lha awakmu wong Suroboyo kan milih wali kota sing duwe program (Nah kalian orang Surabaya kan memilih wali kota yang punya program). Iku maksudnya, silakan saja,” kata Eri, Sabtu (7/9/2024).
Eri mengatakan dirinya akan mengumpulkan semua partai politik pengusung dirinya awal pekan depan. Mereka akan membentuk tim pemenangan demi memenangkan Pilwali melawan kotak kosong.
“Nanti insyaallah, Senin (9/9) kami kumpul semuanya dengan tim pemenangan. Semua parpol saya matur nuwun sanget, Surabaya hari ini bisa membuktikan akan jadi sejarah ke depan,” ujarnya optimistis.
Saat ditanya siapa saja yang akan menjadi tim pemenang, Eri masih belum bisa memastikan. Dirinya masih menunggu kesepakatan dari semua partai politik yang mengusungnya.
“Nanti kesepakatan parpol,” ujarnya
Pada Pilwali Surabaya 2024 ini Eri siap melakukan kampanye melawan kotak kosong. Karena baginya baik melawan kotak kosong atau pasangan calon dirinya harus tetap mengampanyekan berbagai program agar dipilih masyarakat.
“Jadi bumbung kosong dan lawan dua orang, head to head itu podo (sama saja),” pungkasnya
Seperti diketahui, Eri-Armuji hampir menyapu bersih dukungan dari 18 partai politik untuk maju Pilwali Surabaya 2024. Adapun 18 partai itu terdiri dari 10 partai pemilik kursi parlemen dan 8 partai nonparlemen.