LINTASJATIM.com, Surabaya – Pilkada serentak bulan November 2024 menjadi momentum bagi generasi muda untuk memperbaiki nasib negeri ini. Hal itu disampaikan Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Abdi Edison.
Edison menyampaikan itu pada sarasehan bertajuk Peran Pemuda Mengawal Pilkada Serentak 2024 yang Bermartabat dan Berintegritas di Surabaya, pada 3 Agustus 2024.
“Kebijakan-kebijakan daerah yang pro rakyat dihasilkan dari pemimpin-pemimpin yang berwatak kerakyatan dan terlahir dari proses berdemokrasi yang baik,” kata Edison, dalam keterangannya, Ahad (4/8/2024)
Pada saat yang sama, lanjut dia, jumlah pemilih pada pilkada November mendatang bakal didominasi kalangan muda yang mencapai persentase separuh lebih dari jumlah keseluruhan. Rinciannya, dari kalangan milenial dengan jumlah pemilih 66,8 juta (33,6%) dan Gen Z mencapai 46,8 juta (22,85%).
“Jadi, suka atau tidak, kalangan usia muda dengan hak pilihnya, mempunyai tugas sejarah untuk perubahan nasib negeri ini ke arah yang lebih baik,” tegas Edison.
Dengan potensi itu, aktivis pro demokrasi 98 ini berharap, generasi masa kini yang akrab dengan gadget, bisa memanfaatkannya untuk menemukan kembali bagaimana berdemokrasi yang sesungguhnya.
“Coreng moreng pelaksanaan demokrasi pada Februari lalu, bermula dari perubahan aturan untuk mewariskan kekuasaan yang ditenggarai kental nepotisme,” imbuhnya.
Sarasehan digelar di aula DPD PDI Perjuangan Jawa Timur juga menghadirkan sejumlah narasumber. Diantaranya, akdemisi Fisip Unair Surabaya, Hari Fitrianto, Komisioner Bawaslu Jatim, Eka Rahma dan Anggota DPRD Jatim, Yordan Bataragoa. Acara diikuti ratusan pemuda dari unsur mahasiswa dan organisasi kepemudaan. (*)