LINTASJATIM.com, Surabaya – Komunitas Kiai Kampung Rejo Semut Ireng terus melakukan konsolidasi untuk pemenangan pasangan 02, Prabowo-Gibran. Setelah di Jawa Timur, kini mereka merambah Jawa Tengah.
Acara konsolidasi dikemas dalam acara doa bersama untuk bangsa Bertempat di PPTQ Kiai Abdul Jalil Desa Kalioso Kecamatan Kali Jambe Sragen yang di asuh oleh KH Miftahul Munir.
Berkumpul sebanyak 500 Ulama pengasuh pondok pesantren, madrasah diniyah, TPQ, ulama langgar dan pengasuh majelis taklim se-kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Kali ini Ulama Kampung Rejo semut Ireng adalah para ulama kampung yang ada diseluruh desa se kabupaten Sragen yang terdiri dari para pengasuh pondok pesantren, madrasah diniyah dan Taman Pendidikan al-Qur’an serta pengurus majelis taklim,
Menurut Musafi Arif Purnomo, Wakil Ketua Kiai Kampung Sragen, ulama kampung adalah tokoh di lingkungannya masing masing yang selama ini belum tersentuh oleh kekuatan politik manapun.
“Dengan keasadaran politiknya mereka saling berkoordinasi satu sama lain guna mensolidkan diri mendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rangkabuming Raka dalam forum forum kecil di lingkungan masing masing,” ucapnya, Rabu (24/1/2024).
Musafi mengatakan, Ulama kampung memiliki misi dalam rangka mendukung capres dan wapres Prabowo-Gibran. Bagi para ulama kampung Rejo Semut Ireng, keberhasilan Presiden Jokowi harus diteruskan dalam rangka menyambut Indonesia emas 2045.
” Tidak ada yang dapat menyangkal keberhasilan pemerintahan Jokowi ini. Dan tentu keberhasilan demikian harus diteruskan dan menurut komuitas ulama kampung Rejo Semut Ireng, yang layak meneruskan keberhasian ini adalah pasangan Capres-Prabowo-Mas Gibran”.
Menurutnya, Prabowo dengan segudang pengalaman dalam segala hal, terutama tentang keamanan Negara tidak lagi diragukan. Karir dalam militer beliau mulai dari bawah dan telah mencapai puncaknya dengan diangkatnya beliau menjadi menteri pertahanan, tentu hal ini adalah jabatan yang sangat strategis dalam sebuah Negara. Keberhasilan beliau dalam menjalankan tugas sebagai menteri pertahanan telah diakui oleh dunia dan tidak berlebihan jika dalam kepemimpinan beliau, Indonesia dijuluki macan asia.
Kemunculan Gibran Rangkabuming Raka dalam pentas politik sebagai Cawapres yang mendampingi Prabowo dianggap sosok yang mewakili anak muda dipentas politik nasional sebagai cawapres. Tentu hal ini menjadi magnet kuat anak anak muda yang selama ini diidentikkan sebagai Apolitis dan acuh terhadap urusan politik.
“Gibran Rangkabuming Raka telah membuktikan bahwa anak muda mampu menjadi pemimpin, sebagaimana kepemimpinan pemuda pada zaman revolusi kemerdekaan. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilanya membawa kota solo menjadi kota toleransi yang tentu saja hal ini menjadi modal dasar dalam kemajuan Kota Solo. Gibran adalah sosok yang mewakili 60 % generasi milenial dan gen Z yang akan menentukan pemimpin dalam pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang,” ungkapnya.
Musafi melanjutkan, dua pasangan ini juga membawa program dana abadi pesantren sebagai program unggulan dalam pemerintahannnya kelak.
“Hal ini tentu sangat bagus mengingat bahwa hubungan Negara ini dengan pesantren sangat kuat dan sejarah telah mencatat bahwa masyarakat pesantren adalah masyarakat yang juga berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia hingga sekarang,” katanya.
Output dari pertemuan ini akan ditinjaklanjuti oleh para ulama kampung yang terdiri dari pondok pesantren, ustadz /ustadzah madin, TPQ, ulama langgar di lingkungan masing masing untuk terus berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 mendatang sekali putaran.