LINTASJATIM.com, Surabaya – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Timur merilis hasil survei yang dilakukan terhadap kalangan milenial dan Gen-Z terkait partisipasi pemilih dan pemahaman terhadap pasangan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilu Februari mendatang.
Dalam diskusi yang bertajuk “Membidik Kesadaran Politik : Survei Gen Z dan Millenial Terhadap Pemilu 2024” tersebut, turut menghadirkan perwakilan tim pemenangan dari ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sebagai pembicara yang berlangsung di Café Mazaya Surabaya , pada Ahad (14/0524).
M. Fakhrul Irfansyah menyebut upaya yang dilakukan PW IPNU Jawa Timur bagian dari komitmen organisasi dalam membangun demokrasi di Indonesia menjadi semakin indah dan menarik dikalangan milenial.
“Genzi ini komponen yang menarik dan istimewa, mereka memiliki pengaruh yang besar sehingga ruang demokrasi yang kita akan hadapi ini jangan sampai dianggap hal yang membosankan sebab suara mereka tidak diperhatikan,” ujarnya.
Pemuda yang saat ini memimpin kalangan milenial IPNU di Jawa Timur tersebut bahkan menyebut kalangan milenial sebagai akar peradaban bagi bangsa indonesia kedepannya.
“Dalam proses perbaikan kwalitas berbangsa dan bernegara kita ini tentu butuh keterlibatan milenial yang merupakan akar peradaban bangsa kita kedepannya,” tegasnya.
Co-founder Riset SRC PW IPNU Jawa Timur, M. Toufikur Rozikin dalam memaparkan hasil survei menyampaikan bahwa angka pengetahuan dan partisipasi Gen Z dan Millenial dalam pemilu 2024 sangat tinggi.
“Hasil survei SRC IPNU Jatim menunjukan bahwa pemahaman Gen Z dan Millenial terhadap pemilu 2024 sangat tinggi, ini terlihat dari jawaban dalam pertanyaan pertama yaitu, Tahukah kamu, pemilu serentak akan digelar pada 14 Februari 2024? Jawaban yang mengetahui sebesar 95,29% dan yang tidak mengetahui hanya 4,71%. pertanyaan selanjutnya apakah kamu akan ikut memilih atau/ berpartisipasi dalam pemilu serentak 14 Februari 2024? Ada 96% yang menjawab akan mengikuti dan 4% tidak mengikuti atau tidak tahu,” ujar Toufik.
Selanjutnya survei juga memotret pemahaman tentang Visi dan Misi Calon Presiden dan Wakil Presiden, hasil survei menunjukan 68,8% Gen Z dan Millenial mengetahui Visi dan Misi Calon, kemudian 31,2% tidak mengetahui.
SRC IPNU Jatim juga memaparkan tentang Issue dan gagasan yang diminati oleh Gen Z dan Millenial. Pertama, Aspek ekonomi merupakan salah satu komponen penting dalam meninjau kualitas suatu negara.
Maka dari itu, penguatan ekonomi dalam suatu negara penting untuk diperhatikan secara serius dengan melihat problem yang terjadi dan peluang yang berpotensi untuk dikembangan.
Sesuai dengan hasil survei yang telah dilakukan pada Gen Z dan Millenial, terdapat beberapa aspek yang menjadi sorotan utama dalam mengatasi bidang penguatan ekonomi, di antaranya sebagai berikut :
- 44% menjawab Pentingnya Mengentaskan Kemiskinan melalui Perluasan Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja
- 20% Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global
- 15% Membangun dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi
- (5% Mengembangkan Ekonomi dan Industri Kreatif
- (3% Mewujudkan Upah Berkeadilan
- (7% Tidak Tahu / Tidak Menjawab
Selanjutnya sesuai dengan hasil survey pada generasi Z dan Milenial, dalam bidang pendidikan, isu yang harus diselesaikan adalah sebagai berikut:
• 16% Guru dan Dosen Sejahtera, Berkualitas, dan Kompeten Sejajar Negara Maju
• 15% Wajib Belajar 12 Tahun Gratis
• 12% Siswa dan Mahasiswa Sekolah Berkualitas, Biaya Terjangkau dan Tuntas
• 11% Penguatan Pendidikan, Sains, Teknologi dan Digitalisasi
• 10% Membangun Sekolah-Sekolah Unggul Terintergarsi di Setiap Kabupaten dan Memperbaiki Sekolah yang perlu Renovasi.
• 9% Integrasi Pendidikan & Pelatihan Vokasi – Dunia Usaha
• 8% Ijazah Pesantren Disetarakan dengan Sekolah Umum, Bisa untuk Melanjutkan Sekolah atau Melamar Kerja
• 7% Memberi makan siang dan susu Gratis di Sekolah & Pesantren, serta Bantuan Gizi untuk Anak Balita & Ibu Hamil:
• 5% Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana:
• 8% Tidak Tahu/Tidak Menjawab:
Selain Penguatan Ekonomi dan Pendidikan survei juga merilis gagasan di bidang Sains dan Tekhnologi, Agama dan Kesehatan.
Setelah merilis survei SRC PW IPNU Jawa Timur juga melaksanakan Diskusi dengan tema “Membidik Kesadaran Politik : Survei Gen Z dan Millenial Terhadap Pemilu 2024” dengan narasumber Hikmah Bafaqih mewakili Tim pemenangan Anis-Muhaimin, Makhyan Jibril Al Farabi Perwakilan dari Timses Milenial Prabowo-Gibran dan Roni Mustamu mewakili tim paslon Ganjar-Mahfud.
Untuk diketahui, survei yang dilakukan SRC PW IPNU Jawa Timur mengenai Kecenderungan Generasi Millenial dan Gen Z dalam menghadapi Pemilihan Umum tahun 2024 yang dilakukan pada periode 20 – 28 Desember 2023 menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 4,46%, tingkat kepuasan 95%.
