LINTASJATIM.com, Ponorogo – Di Kabupaten Ponorogo kasus positif Covid-19 bertambah 7 orang. Dua diantaranya adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di dinas kesehatan (dinkes).
Hingga kini Minggu (31/5/2020) jumlah kasus positif di Kabupaten Ponorogo berjumlah 31 orang.
“Saya harus menyampaikan dengan sangat berat hati. Ada tujuh pasien baru terkonfirmasi positif Corona. Dua di antaranya adalah PNS di dinkes,” Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni sebagaimana rilis yang diterima Lintasjatim.com.
Ipong menuturkan, PNS dari dinkes kemungkinan besar tertular saat menjalankan tugasnya. Karena kedua pasien tersebut memang setiap hari bekerja di lapangan.
Sementara itu, tiga pasien lainnya ada yang memiliki riwayat gagal ginjal, jantung coroner. Ada pula yang pulang pergi Jombang-Ponorogo untuk bekerja.
“Untuk dua PNS dan tiga lainnya semuanya berstatus orang tanpa gejala (OTG),” tambahnya.
Lalu ada pasien yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan penjual empon-empon. Terakhir adalah pasien kiriman dari Surabaya yang sehari-hari tinggal di Pasuruan, tetapi asli ponorogo.
Bupati Ipong menyebut bahwa dari 7 pasien itu didapati tracing 39 orang. Setelah dirapid test, semuanya hasilnya non reaktif.
Sementara dari 7 pasien positif Covid-19 itu, 6 di antaranya adalah hasil dari rapid test massal sebanyak 654 orang yang dilakukan Pemkab Ponorogo.
“Saat itu yang reaktif 81 orang. Semuanya diswab dengan hasil 6 positif,” tegasnya.
Atas dasar itu, Bupati Ipong mengajak warga tetap disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan. Rajin cuci tangan dengan sabun, pakai masker, menjaga jarak atau physical distancing. Kemudian selalu gembira dan jangan panik.