Matangkan Rute Penerbangan, Soft Opening Bandara Dhoho Kediri Mundur di Bulan Januari 2024

Bandara Internasional Dhoho Kediri
Bandara Internasional Dhoho Kediri

LINTASJATIM.com, KediriSoft opening Bandara Internasional Dhoho yang dijadwalkan pada Jumat (15/12) besok dipastikan batal. Meski demikian, persiapan operasional proyek senilai belasan triliun rupiah itu masih terus dimatangkan. Termasuk salah satunya menyiapkan rute penerbangan di sana.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan, di tahap operasional awal sudah ditentukan lima rute penerbangan domestik. Yakni, mulai rute Kediri-Jakarta, Kediri-Denpasar, Kediri-Banjarmasin, Kediri-Balikpapan, dan Kediri-Batam. “Untuk penerbangan ke luar negeri, kemungkinan baru beberapa tahun kemudian,” kata pria yang akrab disapa Dhito ini.

Bacaan Lainnya

Dikonfirmasi terkait pembatalan soft opening pada Kamis lusa, bapak dua anak itu membenarkannya. Meski demikian, dia menolak membeberkan detail penyebabnya. 

Pria yang gemar naik Vespa itu menyebut Pemkab Kediri bersama PT Surya Dhoho Investama (SDhI) berusaha mengejar momentum Natal dan tahun baru (Nataru) untuk operasional bandara. Meski demikian, melihat berkembangan terbaru, hal tersebut rawan meleset. “Regularly operasional (bandara, Red) baru 29 Desember,” lanjutnya. 

Selanjutnya, perlu waktu sekitar tiga minggu sebelum pelaksanaan regularry flight atau penerbangan secara reguler. Karenanya, Dhito berharap peresmian bandara masih bisa dilakukan pada Januari nanti. “Kalaupun ada perubahan semoga masih di Januari,” tuturnya.

Terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri Sukadi menambahkan, meski soft opening batal digelar, persiapan untuk operasional terus dikebut. Dia tidak menampik jika kemarin pemrakarsa masih menunggu hasil dari kalibrasi. “Hasil kalibrasi masih belum keluar,” imbuh Sukadi. 

Dia optimistis hasil kalibrasi bisa keluar minggu ini. Termasuk apakah PT SDhI masih harus menindaklanjuti sejumlah rekomendasi lain sebelum turun sertifikat sementara bandar udara. Sehingga, bandar udara dengan runway sepanjang 3.300 meter itu bisa segera jadi tempat untuk take off dan landing pesawat.

Lebih jauh Sukadi juga tak menampik terkait kemungkinan adanya pengecekan ulang atau kalibrasi lanjutan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Terutama untuk mengetahui apakah rekomendasi kalibrasi awal sudah ditindaklanjuti atau belum. “Masih ada kemungkinan akan ada kalibrasi lagi,” jelasnya.

Selebihnya, Sukadi menyebut pemkab akan segera melakukan rapat dengan pemrakarsa dan PT Angkasa Pura I. Rapat tersebut akan membahas banyak hal. Salah satunya memantapkan rencana rute penerbangan dan maskapai yang akan beroperasi di Bandara Internasional Dhoho Kediri.

Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya lima maskapai yang akan beroperasi di Bandara Dhoho. Yaitu mulai dari Super Air Jet, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, dan Citilink.

Rapat menurut Sukadi juga akan membahas tanggal peresmian bandara. Sukadi memastikan bandara akan beroperasi bulan depan. Presiden Joko Widodo disebut-sebut akan meresmikan secara langsung. “Ada beberapa pejabat lain yang akan datang. Kamis akan dirapatkan soal tanggal pasti peresmian,” tandasnya.

Pos terkait