LINTASJATIM.com, Kediri – PT Gudang Garam terlihat tidak main-main untuk mengembangkan bandara Dhoho Kabupaten Kediri, pasalnya ada Rp22 triliun yang dikeluarkan.
Pada awal pembangunan dari bandara Dhoho Kediri, PT Gudang Garam digelontorkan dana sekitar Rp12 triliun. Kemudian ada pembangunan jalan tol Penghubung bandara Dhoho Kediri-Tulungagung.
Lantas dengan begitu, apakah bisa sukses?
Jika melihat fakta dari beberapa bandara di sekitar bandar udara Dhoho Kediri, maka kemungkinan besar akan bisa sukses.
Pasalnya bandara Dhoho Kediri memiliki banyak destinasi wisata di sekitarnya, khususnya di Kediri ada banyak destinai wisata. Seperti Simpang Lima Gumul, Desa pendidikan kursus Bahasa Inggris dan situs-situs bersejarah lainnya.
Selain itu, didaerah sekitar Kediri juga memiliki banyak tempat wisata menarik, seperti Tulungagung dan Trenggalek yang memiliki pantai terbaik, tidak kalah dari pantai-pantai di Bali.
Ada juga Reog Ponorogo, merupakan tari topeng terbesar di dunia dan sudah diakui oleh UNESCO.
Dengan fakta tersebut, jika dikelola dengan baik investasi dari PT Gudang Garam sebesar Rp22 triliun tidak akan sia-sia.
Lantas bagaimana dengan progres pembangunan dari bandara Dhoho Kediri, Dilansir dari Channel Youtube Wika Gedung sudah masuk pekan ke-85.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..
