2 Mobil PCR Bantuan BNPB Layani Tes Swab di Lamongan dan Tulungagung

Mobil PCR Jawa Timur

LINTASJATIM.com, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali mendapatkan bantuan dua unit mobil mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan ini penting, sebagai salah satu langkah untuk percepatan layanan laboratorium dalam melakukan tes swab di Jatim.

Bacaan Lainnya

Satu unit mobil mesin PCR bernopol B 7190 TDB diserahterimakan pihak BNPB kepada Gugus Kuratif Covid-19 Pemprov Jatim di halaman Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Pemprov Jatim, Jalan Indrapura 17 Surabaya, pada Rabu (27/5) siang. Sedangkan, satu unit mobil mesin PCR lainnya diterima Kamis (28/5).

Usai diserah terimakan, dua unit mobil mesin PCR tersebut langsung dioperasionalkan di Asrama Haji Surabaya serta RSUD Sidoarjo.

Mobil mesin PCR juga akan difungsikan sebagai mobile laboratorium untuk daerah-daerah yang membutuhkan di Jatim. Hari ini kedua mobil tersebut akan melayani masyarakat Kabupaten Lamongan dan Tulungagung.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada BNPB yang terus mendukung Jatim untuk melakukan percepatan-percepatan dalam penanganan Covid-19.

“Alhamdulilah kami kembali mendapat bantuan dari BNPB, berupa dua unit mobil mesin PCR. Bantuan ini penting, karena saat ini kebutuhan mesin PCR test untuk swab memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (29/5/2020).

Ia menjelaskan, mobil ini masing- masing dilengkapi 4 peralatan/mesin PCR. Masing-masing mesin PCR memiliki kapasitas tes maksimal 200 sample/hari.

Tiap satu unit mobil dengan empat mesin PCR mempunyai kapasitas pelayanan sebanyak 200 kali empat mesin per hari. Sehingga, dua mobil ini total kapasitas layanannya dapat mencapai 1600 sample per hari.

“Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini maka kapasitas maksimal layanan swab test di Jatim jika dimaksimalkan mencapai 3.106 sample per hari,” paparnya.

Selain itu, setiap unit mobil juga dilengkapi dengan 2 unit mesin ekstraksi, 4992 buah ekstra kit, dan sebanyak 4992 reagen PCR kit.

“Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini, kita harap proses tes swab dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat. Terlebih, kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah Covid-19 dan tentunya juga bisa memberikan ketenangan pada masyarakat,” urainya.

“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat Jatim bahwa baik APD maupun reagen PCR kit yang kita miliki saat ini sudah mencukupi,” tambah mantan Menteri Sosial ini.

Pos terkait