LINTASJATIM.com, Gresik – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik menyiapkan gedung rawat jalan terpadu dan diagnostik center untuk melayani masyarakat.
Selain itu, Rumah Sakit milik Pemkab Gresik ini juga sedang membangun gedung radio tetapi, yang akan menjadi yang pertama di Kabupaten Gresik.
Direktur Utama RSUD Ibnu Sina dr. Soni menyebut, pembangunan gedung rawat jalan terpadu ditarget tuntas dalam lima bulan. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp67 miliar. Sementara gedung radioterapi pada tahap selanjutnya dianggarkan Rp21,4 miliar.
“Lelang pembangunan gedung tersebut sudah dimulai. Gedung itu dibangun karena selama ini rawat jalan poli pelayanan kesehatan terpencar,” tuturnya, Kamis (6/7/2023).
Manfaatnya, bila gedung rawat jalan itu selesai dibangun, pasien yang sedang menjalani pengobatan tidak perlu keliling-keliling lagi seperti di bangunan lama.
“Proyek pembangunan gedung terpadu ini dikerjakan selama 24 jam. Imbasnya pasien yang sedang berobat sedikit terganggu. Untuk itu, kami meminta maaf selama ada pembangunan,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Gresik Mochammad mengatakan, dalam pengerjaan proyek besar itu tetap ada Pendampingan. Sehingga, kalau ada persoalan bisa diminimalisir.
“BLUD seperti RSUD Ibnu Sina bisa melakukan kerjasama agar pelayanan tetap baik bila ada keterbatasan dana,” katanya.
Secara terpisah anggota Komisi IV DPRD Gresik, Saichu Busyiri menyatakan pembangunan dua proyek besar ini dibutuhkan perencanaan yang matang mengingat utilitas di rumah sakit sangat banyak.
“Selama ini yang kami ketahui membangun rumah sakit ternyata lebih ribet dibanding membangun yang lain,” tuturnya.