LINTASJATIM.com, Madiun – Sejumlah warga di Kabupaten Madiun curhat kepada Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M.Si. Warga menyampaikan berbagai keluhan mulai dari minimnya pengajar RA/TK hingga honor guru TPQ.
Semua aspirasi warga tersebut disampaikan dalam moment kunjungan reses anggota dewan yang berlangsung di kantor MWC NU Kecamatan/Kabupaten Madiun pada Senin (30/5/2022).
Kepada lintasjatim.com, legislator PKB Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M.Si mengatakan jika warga mengeluhkan soal minimnya tenaga pengajar RA/TK hingga kesejahteraan guru TPQ dan Madin.
“Yang patut menjadi perhatian adalah tenaga pengajar RA/TK masih sangat minim. Ditambah lagi gaji atau honor guru TPQ dan Madin. Sehingga selama ini gaji atau honor guru justru dibantu secara gotong royong (swadaya) warga sekitar,” ungkap Bu Icha.
Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar tenaga pengajar RA/TK bisa terpenuhi sesuai kebutuhan termasuk kesejahteraan guru ngaji juga akan diperjuangkan.
Selain itu, soal penyempurnaan Gedung MWC NU Kecamatan Madiun juga tak luput dari curhatan perwakilan pengurus NU. Gedung yang dibantu oleh Bu Icha tahun 2019 itu perlu penyempurnaan agar lebih indah dan nyaman.
“Kantor MWC NU Madiun butuh penyempurnaan lagi. Warga perwakilan banom NU juga berharap dibantu sarana prasarana organisasi dan program pemberdayaan. Itu akan kami akomodir juga,” pungkas anggota dewan dari Fraksi PKB tersebut.
Usai melakukan kunjungan reses di Kabupaten Madiun, Bu Icha kemudian bergeser ke Kantor Sekretariat Muslimat NU Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk dengan agenda yang sama. (Anw/Sut)