Seminar Kebangsaan, Hj. Aisyah: Perempuan Nganjuk Harus Berkontribusi Bangun Negeri

Anggota DPRD Jawa Timur Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M.S.I
Anggota DPRD Jawa Timur Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M.S.I

LINTASJATIM.com, NganjukAnggota DPRD Jawa Timur Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M.S.I mengajak perempuan Nganjuk untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan negara. Hal itu disampaikan dalam forum seminar wawasan kebangsaan di Taman Bunga Desa Cengkok Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk, Kamis (26/5/2022) pagi.

Seminar dengan tema “Membangun Masyarakat Berwawasan Kebanggaan Melalui Dakwah Moderat” tersebut dilaksanakan oleh PC Fatayat NU Kabupaten Nganjuk dalam rangka Resepsi Harlah Fatayat NU ke-72 dan Halal Bihalal.

Bacaan Lainnya

Masyarakat Nganjuk tampak antusias mengikuti kegiatan itu. Jumlah peserta diluar perkiraan panitia. Ratusan peserta terdiri dari semua unsur mulai pelajar hingga organisasi yang ada di Kabupaten Nganjuk memenuhi area kegiatan.

Sebagai pembicara utama, Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M.S.I berpesan kepada perempuan Nganjuk terutama kader-kader PC Fatayat NU untuk membawa umat Islam menuju perubahan yang lebih baik.

“Perempuan harus ambil peran untuk mensukseskan pembangunan Negeri terutama pembangunan daerah Kabupaten Nganjuk sesuai dengan perannya masing-masing. Jangan ada saling iri, karena sukses itu harus ada pembagian tugas atau peran,” ungkap Bu Icha sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Anggota Dewan dari Partai PKB tersebut juga menegaskan tentang pentingnya peran seorang perempuan dalam proses pembangunan sebuah negara sebagaimana ungkapan perempuan adalah tiang negara.

“Jika perempuannya baik, maka baiklah negaranya. Sebaliknya, jika perempuannya rusak maka tuggulah kehancurannya,” jelas Bu Icha yang energik dan visioner tersebut.

Lebih rinci, Bu Icha menjelaskan jika salah satu peran perempuan yaitu menjadi Ibu rumah tangga. Menjadi perempuan yang mendidik dan melahirkan generasi unggul. Apabila seorang Ibu mempersiapkan anak dengan baik, maka berarti telah mempersiapkan bangsa yang baik dan kuat.

Di akhir seminar, Bu Icha berharap Fatayat NU sebagai sayap organisasi Islam terbesar di Indonesia terus melakukan kerja-kerja nyata dan terus berdaya untuk bangsa.

“Selamat Harlah Fatayat NU. Terus berjuang dan mengabdi. Semoga Fatayat NU Kabupaten Nganjuk ke depan semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk,” tutup Bu Icha. (Anw/Sut)

Pos terkait