Bu Icha dan Mas Muhdi Hadiri Pelantikan PAC FKDMI Sawahan Nganjuk

Foto Bersama Usai Pelantikan FKDMI dan RKMI Kecamatan Sawahan Nganjuk
Foto Bersama Usai Pelantikan FKDMI dan RKMI Kecamatan Sawahan Nganjuk

LINTASJATIM.com, NganjukAnggota DPRD Jawa Timur Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina bersama Wakil ketua FKDMI Pusat Abdullah Muhdi, S,HI., MH. hadiri acara pelantikan Pengurus Anak Cabang Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia (FKDMI) dan Rumah Kerja Milenial Indonesia (RKMI) Kecamatan Sawahan periode 2022-2025, pada Rabu (11/5/2022).

Usai Pelantikan FKDMI Kecamatan Sawahan, acara yang berlangsung di Kantor MWCNU Sawahan Nganjuk tersebut dilanjutkan dengan seminar wawasan kebangsaan. Seminar kali ini mengangkat tema “peran dan gagasan anak muda dalam pembangunan daerah”.

Bacaan Lainnya

Materi wawasan kebangsaan disampaikan Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M. SI Anggota DPRD Jawa Timur sebagai narasumber utama.

Pada kesempatan itu, Bu Icha mengingatkan kepada peserta seminar agar fokus pada tujuan. Ia mencontohkan, jika ada santri yang mencari ilmu di pondok maka jangan memikirkan besok jadi apa dan akan kerja apa. Yang perlu dilakukan hanya fokus mencari ilmu sebanyak-banyaknya.

“Seiring berjalannya zaman soal pekerjaan Allah akan menata dengan sendirinya. Yang penting ada semangat dan selalu optimis hari depan pasti lebih baik. Walaupun anak pondok, masih bisa memberi manfaat kepada masyarakat lain,” kata Bu Icha.

Bu Icha berharap melalui FKDMI dan RKMI anak muda Nganjuk khususnya para santri bisa menggunakan ponselnya pada hal-hal yang lebih manfaat. Misalnya menyebar konten-konten yang sifatnya edukasi dan memerangi berita hoaks.

“Walaupun anak pondok, anak IPNU bangun tidur rebahan, nge-game, main handphone terus. Main handphone boleh tapi gunakan yang lebih bermanfaat,” ungkap Politisi PKB tersebut saat mengingatkan peserta seminar.

Lebih lanjut, Bu Icha juga mengingingkan para santri belajar berwirausaha melalui ponsel. Seperti sekarang ini berdagang bisa melalui market place shopee, Tokopedia, Lazada dan lain sebagainya. Hal inilah salah satu contoh penggunaan handphone dengan baik.

“Cita-cita dari RKMI juga untuk IPNU, Fatayat, Ansor yang mempunyai semangat bekerja,. Insya Allah bulan depan RKMI akan ada pelatihan santripreneur. Jadi santri santri ini akan diajari bagaimana cara berwirausaha menggunakan teknologi yang ada,” tandasnya.

Kegiatan tersebut dikhususkan untuk Banom NU. Semangat yang harus dibawa yaitu memajukan daerah Kabupaten Nganjuk. Semangat memperbaiki dan mengangkat perekonomian, sumber daya manusia khususnya di Kecamatan Sawahan dan umumnya di Kabupaten Nganjuk.

Di akhir paparannya, Bu Icha berkisah tentang bagaimana kondisi saat Ia kuliah di IAIN. Ketika kuliah Bu Icha tidak pernah berfikir menjadi seorang DPR. Namun, Ia yakin bahwa semua hal baik pasti akan menghasilkan yang baik.

“Maka dengan adanya pelatihan enterpreneur diharapkan bisa memberikan manfaat yang baik kepada yang lain, dan insyaallah pesantren preneur akan dilaksanakan di pondok pesantren Ulul Albab Desa Kelutan, Kecamatan Sawahan,” pungkasnya.

Pos terkait