LINTASJATIM.com, Nganjuk – Generasi milenial Kabupaten Nganjuk yang tergabung dalam Rumah Kerja Milenial Indonesia (RKMI) Cabang Nganjuk siap berkontribusi dalam pembangunan Daerah Kabupaten Nganjuk.
Semangat itu makin menguat usai Rumah Kerja Milenial Indonesia (RKMI) Cabang Nganjuk resmi dilantik pada Senin, (25/4/2022) kemarin yang berlangsung di Yayasan Darussalam Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Komunitas para pemuda Nganjuk tersebut dilantik langsung oleh Ketua Umum Rumah Kerja milenial Indonesia, Abdullah Muhdi, MH. Anggota DPRD Jawa Timur Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M.SI. juga turut hadir menyaksikan pelantikan RKMI.
Dalam sambutannya Abdullah Muhdi mengatakan, Rumah kerja milenial merupakan wadah berhimpun, kolaborasi dan berkreasi bagi anak-anak muda untuk bersama-sama menciptakan perubahan di Kabupaten Nganjuk. Khususnya dalam menyongsong bonus demografi Indonesia yang puncaknya diprediksi pada tahun 2040 mendatang.
“Anak muda adalah entitas unik, yang di dalamnya terdapat banyak sekali kemampuan yang luar biasa. Anak muda hampir memiliki semuanya, anak muda memiliki masa depan dan cita-cita, inilah yang harus kita wujudkan dan kawal bersama-sama,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Muhdi.
Usai pelantikan RKMI Cabang Nganjuk, acara dilanjutkan dengan seminar wawasan kebangsaan bertema “Peran dan Gagasan Pemuda Dalam Pembangunan Daerah yang berkelanjutan”. Materi tersebut disampaikan Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M.SI Anggota DPRD Jawa Timur sebagai narasumber.
Mengawali pemaparan materi, Bu Aisyah menjelaskan jika wawasan kebangsaan merupakan agenda rutin sosialiasi undang-undang. Ia juga sangat mengapresiasi agenda tersebut karena diisi oleh anak-anak muda yang produktif dan visioner sebagai penerus bangsa.
“Di bulan puasa ini kita ada dua ibadah yaitu beribadah Hablum minallah dan Hablum Minan nas. Hablum Minan nas salah satunya dengan kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan dicatat sebagai amal ibadah,” ungkap Bu Aisyah disambut amin oleh peserta seminar.
Di tengah paparannya, Bu Aisyah mengajak generasi milenial Nganjuk untuk melihat bagaimana perjuangan anak muda ketika Proklamasi. Dimana terdapat 5 anak muda yang berperan dalam proses proklamasi 17 Agustus 1945.
“Saya berharap, para anak muda yang dilantik dalam Rumah Kerja Milenial Indonesia (RKMI) punya semangat yang tinggi sehingga kita bisa mengisi pembangunan di Kabupaten Nganjuk. Nganjuk butuh tenaga dan pikiran para pemuda yang energik dan visioner,” tegasnya.
Melalui RKMI, Anggota Dewan Fraksi PKB tersebut berhadap adanya ide-ide cemerlang yang diwujudkan dalam bentuk program. Baik itu entrepreneur atau santripreneur bahkan ide-ide gila lainnya yang dapat mendongkrak pembangunan di Kabupaten Nganjuk.
“Biasanya anak muda tertarik menjadi pegawai negeri karena fasilitas yang melekat. Masak jadi pegawai negeri semua, jangan. Anak muda harus ada yang menjadi pengusaha sukses. Harus berkarya dengan ide atau gagasannya sendiri,” jelas Bu Aisyah disambut antusias peserta seminar.
Bu Aisyah memberi contoh saat konferensi IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk. Disana terdapat banyak produk dihasilkan Fatayat. Diharapkan rumah kerja Milenial mampu berkolaborasi dan menjadi peluang untuk meningkatkan benefit dari produk yang sudah ada.
“Berkolaborasi dalam branding, marketing bahkan sampai pada tingkatan mendesain menjadi produk unggulan,” katanya.
Di akhir materi, Anggota Dewan yang energik tersebut berharap adanya kolaborasi maupun sinergi antara rumah kerja milenial dengan pihak-pihak terkait untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Nganjuk.
Agenda ini juga dihadiri oleh ketua dan pengurus FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Kabupaten Nganjuk, Pengurus Fatayat Kabupaten Nganjuk, IPNU-IPPNU, perwakilan sekolah dan komunitas UMKM dari Nganjuk, serta Kota dan Kabupaten Madiun.