LINTASJATIM.com, Bali – Dalam rangka menyikapi isu-isu yang berkembang pasca terjadinya Kongres X GPM di Bali pada Jumat (5/11/2021), kader Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) menyampaikan pernyataan sikap.
Pernyataan tersebut disampaikan kader GPM mulai dari tingkatan pengurus DPP, DPD dan DPC selaku delegasi Kongres X.
Drs. Heri Satmoko, MH, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Marhaenis menyatakan bahwa Gerakan Pemuda Marhaenis adalah Organisasi Independen.
“Salah satu hasilnya adalah Kongres X GPM ini telah menyempurnakan AD/ART Gerakan Pemuda Marhaenis,” ujar Heri.
Menurutnya, Kongres X GPM ini telah menyusun program kerja strategis GPM periode 2021-2025. Dengan ini, Kongres X GPM juga telah melahirkan dan merekomendasikan secara eksternal maupun internal organisasi terhadap kepentingan organisasi secara khusus bagi kaum marhaen
“Selain itu, kami juga telah memilih dan menetapkan kepengurusan definitif DPP Gerakan Pemuda Marhaenis periode 2021-2025,” paparnya.
Berdasarkan hasil Kongres tersebut, imbuh Heri, menunjukan tidak ada pernyataan sikap terhadap dukungan pencalonan presiden kepada siapa pun.
“Dukungan terhadap kehadiran DPD RI pada Kongres X GPM dimaksudkan untuk dukungan kepada DPD RI selaku Pimpinan Nasional yang diharapkan Amanah Penderitaan Rakyat,” tandas Heri. (Ndn/Slv)