LINTASJATIM.com, Surabaya – Dalam rangka mengawal UMKM di Jawa Timur, Pimpinan Wilayah Lembaga Perekenomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Timur menggelar Bimtek Sertifikasi Halal Untuk UMKM Nahdliyyin pada Kamis, (28/10/2021) sekitar pukul 08.00. Bimtek digelar di Hotel Ascent Premiere Malang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur LP POM MUI Jatim Dr. Hj. Siti Husnul Yumiati, STP., M.Kes beserta tim, dan Ketua Badan Pemerisa Halal PWNU Jatim, Dr. Siti Rahayu Nadliroh, S.KM., M.Kes beserta tim. Kegiatan bimtek dibuka langsung oleh Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki, M.Ag.
Melalui brand gerakan sinergi ekonomi umat ‘NUCONOMIC’, LPNU berkolaborasi dengan LPPOM MUI Jatim dan Badan Pemeriksa Halal PWNU Jatim.
Kegiatan yang mengusung tema ‘UMKM Sehat, Ekonomi Kuat’ ini, didedikasikan untuk menyambut dan memeriahkan hari Santri Nasional.
Ketua PW LPNU Jatim, Fauzi Priambodo mengatakan bahwa pihaknya sedang memerhatikan beberapa persoalan yang ada di masyarakat, seperti ekonomi akibat pandemi, maraknya pinjaman online, dan arus ekonomi digital.
“Kami (LPNU) tidak bisa tinggal diam. Harus ada gerakan. Dari situ lah kami memutuskan untuk mengawal UMKM mempenetrasi pasar halal. Bimtek ini sebagai langkah untuk menegaskan komitmen kami dalam gerakan sinergi ekonomi umat,” ujarnya.
Pria yang pernah meraih penghargaan The Best Trusted Advertising Company Of The Year pada ajang Indonesian Platinum and Best Corporate Award 2018 itu menjelaskan bahwa dengan bimtek ini diharapkan pelaku UMKM mengetahui urgensi sertifikasi halal.
“Ya, harapannya para pelaku UMKM khususnya di kalangan nahdliyyin, juga tergugah untuk mengedepankan mutu produknya agar semakin meningkat,” paparnya.
Menurut Fauzi, salah satu penerapan dalam mengedepankan mutu adalah dengan menerapkan standart kualifikasi produk halal.
“Kan dengan begitu diharapkan UMKM semakin sehat dan agar ekonomi makin kuat,” ujarnya.
Ke depannya, imbuh Fauzi, ditergetkan setalah UMKM mampu Go Digital, kemudian Go Halal, hingga mampu Go Global.
