LINTASJATIM.com, Trenggalek – Penemuan darah segar yang berceceran di sekitar kotak amal gegerkan jemaah Musala Baitul Muttaqin Dusun Tenggar, Desa Senden, Kecamatan Kampak. Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/8/2021).
Menurut dugaan, darah itu berasal dari pelaku pencurian yang berusaha mencuri uang dalam kotak amal. Namun aksi pelaku gagal lantaran tangannya terluka akibat terkena pecahan kaca.
“Menurut takmir, kemarin siang warga mau salat jemaah, kaget karena banyak darah yang berceceran di lantai dan kotak amal,” kata Sumarji, Kepala Desa Senden, Selasa (24/8/2021).
“Kemungkinan pelaku terkena pecahan kaca yang lancip, sehingga mengalami luka dan darahnya berceceran di dalam musala,” imbuhnya.
Sumarji mengaku belum mengetahui apakah pelaku sempat mengambil uang yang ada di dalam kotak amal. Sebab di dalamnya masih terdapat sejumlah uang hasil sumbangan jemaah.
“Kalau yang hilang berapa tidak tahu, kan belum dihitung,” jelas Sumarji.
Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti pelaku yang melakukan upaya pencurian kotak amal tersebut.
Peristiwa pencurian kotak amal di Musala Baitul Muttaqin itu, lanjutnya, merupakan kejadian ketiga kalinya.
“Dulu itu gemboknya dirusak, kemudian dipancing dan yang ketiga dipecah ini,” ujar Sumarji.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kampak, Aipda Sukirno membenarkan adanya dugaan percobaan pencurian tersebut.
“Iya benar, terjadi percobaan pencurian di salah satu Musala di Dusun Tenggar,” paparnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan kasus percobaan pencurian tersebut.
