Bak Sinetron, Pemuda di Blitar Nekat Sayat Lengan Pakai Silet di Depan Kekasihnya

Tangan Disayat
Tangan Disayat

LINTASJATIM.com, Blitar – Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pemuda di Blitar nekat menyayat lengannya dengan silet di depan sang kekasih. Usut punya usut, ia pernah mengancam akan bunuh diri jika putus dengan sang kekasih.

Bacaan Lainnya

Pemuda yang nekat menyayat lengannya dengan silet berinisial DS (22). Sementara kekasihnya SS (14).

Kejadian bermula saat DS mengajak jalan kekasihnya usai kerja malam. Mereka membeli roti bakar di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wlingi pada Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Tak lama kemudian, seorang pemuda lain, M (24) datang menghampiri mereka. Kehadiran M mengusik emosi DS. Pasalnya, sebulan yang lalu DS melihat kekasihnya jalan sama M. Namun ketika ditegur, SS malah minta putus.

Rabu malam itu, DS meminta kekasihnya memilih, antara dia atau M. Namun SS diam saja tidak segera menjawab.

Kapolsek Wlingi, AKP Imam Subechi menyampaikan bahwa DS tiba-tiba menyayat lengan kirinya dengan menggunakan silet.

“Entah apa yang merasuki, korban (DS) tiba-tiba mengeluarkan silet dari saku celananya lalu menyayat lengan kirinya,” ujarnya, Jumat (20/8/2021).

Melihat DS mengeluarkan banyak darah, sang kekasih dan M membawanya ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. DS pun harus menjalani operasi kecil untuk menutup luka yang ternyata cukup dalam.

Sampai hari ini, lanjut Imam, DS belum bisa diminta keterangan. Namun berdasarkan cerita kekasihnya, dua pekan lalu DS sudah mengancam akan bunuh diri. Ancaman itu disampaikan kepada SS sebagai bukti pengorbanan demi mempertahankan hubungan mereka.

“Dua minggu lalu sudah ngancam. Daripada putus sama kekasihnya, lebih baik dia mati saja. Mungkin itu motif korban sampai berbuat nekat, tapi dia belum bisa kami minta keterangan,” tandasnya.

Pos terkait