LINTASJATIM.com, Lamongan – Terbakarnya sebuah pikap pengangkut jerami di Jalur Poros Lamongan-Babat pada Minggu (15/8/2021) tidak memakan korban jiwa. Namun, akibat kebakaran tersebut, jerami yang diangkut setinggi lebih dari 3 meter ludes dilalap si jago merah.
Pikap dengan nopol S 9447 HH dikemudikan Syahrul Mustofa (30) warga Desa Padasan Kecamatan Kerek, Tuban. Menurut informasi yang dihimpun, pikap tersebut baru saja mengambil jerami dari areal persawahan yang ada di wilayah Kecamatan Turi dan bak mobil terlihat penuh sesak dengan jerami hingga ketinggian yang tak wajar.
“Pikap itu baru saja mengangkut jerami dari (kecamatan) Turi,” kata Agus, salah seorang saksi warga sekitar.
Ia menyampaikan kebakaran bermula saat pikap melalui jalan Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi atau tepatnya melintas di Gapura Dusun Wudi, Desa Sukoanyar menuju jalan nasional menuju Tuban, bagian atas tumpukan jerami menyangkut kabel sehingga terjadilah gesekan antara kabel dengan tumpukan jerami dalam pikap.
“Tumpukan jerami itu juga mengenai lampu penerangan gapura,” papar Agus.
Ternyata, gesekan antara tumpukan jerami dengan kabel dan lampu tersebut memicu percikan api yang dengan cepat membakar tumpukan jerami di atas pikap yang diangkut Mustofa bersama 2 pemilik jerami.
Hanya saja, percikan api di tumpukan jerami tidak terlihat sopir maupun pemilik jerami. Mereka meneruskan laju kendaraannya ke arah Tuban hingga ke depan Makoramil Turi.
“Pengguna jalan teriak agar sopir menghentikan mobil karena dari tumpukan jerami tersebut muncul kepulan asap kebakaran akhirnya didengar sopir,” ujar Agus.
Mustofa yang mendengar teriakan membanting setir ke kanan bahu jalan, tepat di depan Koramil dan menghentikan laju kendaraannya. Seorang anggota Koramil Turi langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran, sehingga api dengan cepat bisa diatasi.
Lima petugas Damkar bergerak cepat menyemprot air ke titik api dan ada juga yang menurunkan jerami dengan galah.
Kabid Pemadam Kebakaran, Amri mengatakan mobil yang mengangkut jerami tidak sampai terbakar dan tidak ada korban jiwa. “Mobil tidak sampai terbakar, sopir serta 2 pemilik jerami selamat dari insiden tersebut,” katanya.
Kejadian ini sempat membuat macet arus lalu lintas dari dua arah. Untuk mengurai kemacetan, sejumlah anggota Polsek Turi harus turun jalan.
“Pengemudi dan dua saksi kini masih dimintai keterangan petugas. Dugaannya api muncul karena ada gesekan dan terjadi hubungan arus pendek listrik saat melintas di gapura,” tandas Amri.