LINTASJATIM.com, Malang – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pahlawan Timur, Tumpang, Malang. Peristiwa tersebut menewaskan seorang bocah 6 tahun bernama Siska Rahma Dani. Ia tewas setelah motor yang ditumpanginya tertabrak truk hingga ia terlindas.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Iptu Agus Yulianto. “Iya, benar. Kecelakaan tersebut berawal saat korban berboncengan motor Yamaha Mio nopol N 6390 BE,” ujarnya.
Motor tersebut dikendarai Feni Idriani (26). Korban duduk di antara Feni dan satu penumpang lagi yakni Jinah (60). Motor itu melaju dari barat ke timur. Tiba-tiba dari arah belakang melaju truk yang dikemudikan oleh Fergia Daniska (26), warga Tumpang, Malang, dengan nopol N 8760 EH.
“Menurut dugaan, sopir truk kurang berhati-hati dan menabrak motor dari belakang,” kata Agus kepada tim media, Senin (26/7/2021).
Tabrakan itu mengakibatkan motor terguling di atas badan jalan, sampai Feni dan Jinah terpelanting. Nahasnya, korban jatuh di kolong truk dan terlindas roda truk. Warga sekitar dan kedua keluarga korban pun langsung histeris melihat kejadian itu. Truk yang menabrak korban tersebut juga berhenti.
Setelah kecelakaan, masyarakat setempat berupaya menolong korban yang berada di bawah truk. Warga langsung melarikannya ke RS Sumber Sentosa Tumpang.
“Korban mengalami luka di kepala, meninggal dunia dalam perawatan darurat di RS Sumber Sentosa Tumpang,” jelas Agus.
Sementara itu, Jinah maupun Feni selamat dan hanya mengalami luka lecet. Unit Laka Satlantas Polres Malang langsung mendatangi lokasi kecelakaan, setelah menerima laporan warga.
Hasil penyelidikan, kecelakaan terjadi karena kesalahan pengemudi truk. Faktor yang mempengaruhi kecelakaan adalah kurang hati-hatinya pengemudi truk.
“Faktornya yakni pengemudi truk yang kurang berhati-hati,” ujar Agus.
Saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan pengemudi truk, begitu juga Feni dan Jinah untuk menuntaskan kasus kecelakaan ini.
Menurut keterangan yang dihimpun, korban baru saja duduk di bangku sekolah dasar, setelah lulus dari taman kanak-kanak.