Termakan Hoax, Ratusan Remaja di Kota Pasuruan Bikin Ricuh

Pemuda diamankan Polres Pasuruan
Pemuda diamankan Polres Pasuruan

LINTASJATIM.com, Pasuruan – Ratusan remaja di Kota Pasuruan turun ke jalan dan membuat kericuhan. Mereka melakukan aksi pada Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka melempari petugas dan pos polisi.

Dilansir dari beberapa informasi, ratusan remaja tiba-tiba berkumpul di Jalan Pahlawan dan Jalan Wahidin Sudiro Husodo. Mereka bergerak menuju Stadion Untung Suropati Jalan Pahlawan pukul 13.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Petugas yang tiba di lokasi langsung menghalau remaja yang datang dengan motor dan berjalan kaki. Saat dihalau petugas, ratusan remaja kocar-kacir.

Sementara itu, beberapa remaja juga sempat melempari petugas dengan batu. Kemudian, mereka juga melempari pos polisi di Simpang 3 Slagah dan rumah warga.

Setelah konsentrasi massa dipecah, ratusan remaja kemudian diamankan ke mapolres. Puluhan motor juga diamankan. Mereka didata.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman menyampaikan aksi mereka disebabkan pengaruh hoax di media sosial. “Yang dituntut mereka nggak jelas. Ini akibat media sosial, rata-rata mereka menjawab seruan di media sosial untuk bergerak,” katanya.

Untuk diketahui, pada Senin (12/7) sebuah flyer berisi seruan melawan PPKM Darurat beredar masif di media sosial. Salah satu flyer berisi ‘Pasuruan Melawan. Seruan Aksi: Tolak PPKM Darurat, Menindas Rakyat Kecil. Kamis 15 Juli 2021 di Halaman Kantor Wali Kota Pasuruan’.

Arman menyayangkan apabila media sosial dijadikan propaganda pihak yang tidak bertanggung jawab. “Ini yang kita sayangkan. Media sosial dijadikan propaganda orang yang tak bertanggung jawab. Kasihan anak-anak muda ini dijerumuskan,” tandas Arman.

Pos terkait