LINTASJATIM.com, Mojokerto – Surat yang dibuat dari seorang anak yang posotif Covid-19, membuat Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander nekat masuk ke ruangan isolasi. Dony memberikan semangat dan sejumlah hadiah kepadanya agar cepat sembuh.
Setibanya di Puskesmas Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, sekitar pukul 16.15 WIB, Dony langsung memakai alat perlindungan diri (APD) lengkap. Kapolres Mojokerto ini lantas masuk ke ruangan isolasi dengan didampingi Kepala Puskesmas Gayaman, dr. Kusuma Wardani dan sejumlah perawat yang juga memakai baju hazmat.
Ruangan isolasi di Puskesmas ini menampung sejumlah pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan pasien dengan gejala klinis ringan. Salah satunya AK (10), warga Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. AK diisolasi bersama kakak dan ibunya sejak Senin (28/6/2021).
Dony mengaku ia mendapatkan surat dari anak tersebut dengan isi ucapan selamat HUT Bhayangkara dan mendoakan jajaran kepolisian selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Saya mendapatkan surat dari seorang anak yang diisolasi di Puskesmas Gayaman. Anak ini juga meminta doa kepada kami semua agar dia dan keluarganya bisa segera pulih dari positif Covid-19,” kata Dony kepada wartawan di lokasi, Kamis (1/7/2021).
Surat tersebut ditulis tangan oleh AK di ruangan isolasi. Dalam suratnya, anak perempuan berusia 10 tahun ini mengucapkan HUT Bhayangkara ke-75 dan mendoakan para polisi dan dokter yang merawatnya dilindungi Allah, diberi kesehatan, kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan tugas.
Di akhir suratnya, AK meminta doa dari dokter dan para polisi agar segera sembuh dari Covid-19. Sehingga ia bisa segera pulang bersama kakak, ibu, dan ayahnya. Sementara, sang ayah saat ini sedang diisolasi di Puskesmas Puri, Kabupaten Mojokerto.
Hal itulah yang membuat Dony nekat masuk ke ruangan isolasi Puskesmas Gayaman. Ia menyerahkan langsung boneka, bunga, cokelat, permen dan vitamin sebagai hadiah untuk AK. Menurutnya, cokelat dan permen merupakan makanan kesukaan bocah 10 tahun tersebut.
“Kami memberikan dukungan semangat kepada anak ini, keluarganya, dan seluruh pasien positif Covid-19. Harapan kami mereka bisa segera pulih,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Gayaman dr. Kusuma Wardani menjelaskan, AK dan kakaknya menderita batuk dan flu saat masuk ke ruangan isolasi 4 hari lalu. Namun saat ini, kondisi AK sudah membaik.
“Alhamdulillah sudah membaik, sehat, tidak ada gejala. Rencananya Senin depan akan di-swab ulang,” terangnya.
Setelah keluar dari ruangan isolasi, Dony langsung melepas baju hazmat yang ia pakai. Seluruh tubuh mantan Kapolres Pasuruan Kota ini disterilkan dengan cairan disinfektan. Ia lantas memakai masker dua lapis sebelum meninggalkan Puskesmas Gayaman.