LINTASJATIM.com, Blitar – Lereng setinggi 50 meter di Kecamatan Bendungan, Trenggalek longsor. Longsor terjadi pada Senin, (28/6/2021) sore hari. Akibatnya, akses masyarakat dan distribusi susu sapi di dua RT terganggu.
“Longsor terjadi di Dukuh Sirian, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan. Saat ini masyarakat sedang gotong royong membersihkan material longsor dengan peralatan manual,” papar Nur Kholiq, Camat Bendungan pada Selasa (29/6/2021).
Pembersihan dilakukan hari ini, lanjutnya, karena dari kemarin hujan cukup deras dan tidak memungkinkan dilakukan pembersihan secara langsung.
Kholiq menyampaikan longsor itu terjadi setelah wilayah Kecamatan Bendungan diguyur hujan deras selama lebih dari tiga jam. Kondisi itu mengakibatkan lereng perbukitan yang ada di dekat jalan kampung tersebut longsor.
Timbunan material longsor berupa tanah dan bebatuan sempat menutup total seluruh badan jalan. Akses desa sempat juga terputus.
“Iya, sempat terputus aksesnya.Tapi saat ini sudah dikerjakan, hampir selesai. Pembersihan diupayakan tuntas hari ini agar distribusi susu sapi tidak terganggu,” ujarnya.
Camat Bendungan menyampaikan, akses jalan antar kampung tersebut merupakan akses utama masyarakat sekitar, sebab jalur alternatif yang ada cukup jauh dan harus memutar.
“Meskipun nanti sudah dibuka, harus waspada, karena posisi tebing masih cukup labil, kalau ada hujan deras lagi kemungkinan akan longsor,” pungkas Kholiq.