Awalnya, Samsul yang merupakan sopir truk tangki itu melakukan bongkar muat pupuk cair di penampungan milik CV Hasil Karya, di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Yakni sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat melakukan pembongkaran pupuk cair (NH3), ada sumbatan di mobil tangki. Sehingga ia mencoba masuk ke dalam tangki dan terjatuh hingga tewas. Irul mencoba membantunya namun juga tewas di dalam tangki.
Purnowo (45) mencoba membantu kedua korban. Namun ia tak kuat bernapas. Sehingga dibantu rekan lainnya keluar dari tangki dan dilarikan ke rumah sakit.
“Kronologinya Samsul membongkar pupuk cair di mobil tangki namun ada yang tersumbat. Dia turun ke dalam tangki tak kunjung keluar. Irul membantu ke dalam tangki namun keduanya meninggal. Sedangkan temannya dibawa ke rumah sakit,” imbuh Wawan.
Kedua korban tewas dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk dilakukan autopsi, sebelum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Sedangkan satu korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kini kasus kecelakaan kerja tersebut ditangani Polisi Sektor Tempeh.
