LINTASJATIM.com, Nganjuk – Komunitas Gusdurian Kabupaten Nganjuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dengan menggelar upacara pada Kamis (20/5/2021). Upacara berlangsung di kantor Sekretariat Gusdurian Jln. PB Jenderal Soedirman Dusun Kandangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.
Upacara itu melibatkan perwakilan komunitas lintas agama, etnis, serta komunitas sosial di Kabupaten Nganjuk. Diantaranya pemuda Katholik (OMK), Muslim Nahdliyin, Muslim Ahmadiyah (JAI), muslim Syiah (ABI), Sedekah for Yatim, Humanity First (HF), INTI, serta PSMTI.
Pelaksanaan upcara berlangsung dengan hidmat meski digelar secara sederhana dengan peserta terbatas. Para peserta juga tetap menerapkan protokol kesehatan.
Agustinus Kakasusila Gusdurian Nganjuk mengatakan, Harkitnas yang jatuh tanggal 20 Mei merupakan cikal-bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di moment ini, Agustinus mengajak seluruh warga untuk meningkatkan sikap toleransi demi keutuhan NKRI.
Ia juga mengatakan, bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku, agama, dan ras. Perbedaan itu jangan dijadikan sebagai alat untuk memecah-belah kerukunan antarbangsa, tetapi sebagai pemersatu bangsa.
“Kita bangkitkan kembali semangat Harkitnas ini sesuai dengan tujuan tokoh-tokoh terdahulu yang menjadikan bangsa kita bersatu dan mencapai kemerdekaan,” tandasnya.
Acara yang dimulai pukul 10:00 WIB itu digelar secara singkat seperti sambutan, menyanyikan lagu Indonesia raya disertai pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila, doa bersama untuk Bung Tomo dan Indonesia.
Usai upacara dilaskanakan, mereka ngopi bareng dan diskusi tentang isu-isu terkini. Kegiatan tersebut ditutup dengan membagikan bantuan sosial untuk kaum Dhuafa di Bulakrejo gang enam dan Gambirrejo gang tujuh.