LINTASJATIM.com, Kediri – Seorang tukang pijat alternatif (terapis) asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan tewas setelah tersengat aliran listrik alat terapi miliknya. Ia meninggal di Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 2 siang.
Korban bernama Rohmad, ia mengontrak rumah di daerah Diwek, Jombang. Rohmad dikenal warga sebagai terapis keliling.
Rohmad meninggal dunia di rumah pasiennya, Nur Kholik di Dusun Templek Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Menurut beberapa informasi, saat itu Rohmad selesai melakukan terapi pada pasien dan tidak sengaja tersengat listrik dari alat terapi miliknya. Kemudian kejadian itu dilaporkan kepada Polsek Puncu.
Kapolsek Puncu, AKP Bowo Wicaksono membenarkan kejadian tersebut. “Benar, dari olah TKP yang dilakukan petugas, Rohmad diketahui meninggal akibat tersetrum aliran listrik,” ujarnya.
AKP Bowo menambahkan, dalam praktiknya Rohmad menggunakan media listrik sebagi alat terapi.
“Saudara Rohmad menggunakan media listrik untuk terapi. Kabel dihubungkan dengan sendok makan, kemudian disalurkan ke bagian tubuh korban,” jelas AKP Bowo.
Diduga lalai, lanjut AKP Bowo, Rohmad tersetrum saat mengoperasikan alat terapi miliknya hingga meninggal dunia.
Saat ini, jenazah Rohmad dibawa ke RSUD Kabupaten Kediri di Pelem, Pare. Pihak kepolisian masih kesulitan menghubungi pihak keluarga korban di Banjarmasin karena tidak ada kontak keluarga yang bisa dihubungi.