LINTASJATIM.com, Nganjuk – Hujan yang mengguyur wilayah Nganjuk hampir empat jam mengakibatkan banjir. Banjir menggenangi 9 desa di tiga Kecamatan dengan ketinggian 30 cm-2,5 meter.
“Betul banjir menggenangi sembilan desa di tiga kecamatan di Nganjuk dengan ketinggian antara 30 cm hingga 2,5 meter,” ujar Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (14/2/2021).
Sembilan desa yang terendam banjir di Nganjuk tersebut, kata Marhaen, ada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Berbek, Nganjuk kota, dan Loceret.
Untuk lokasi paling parah, lanjut Marhaen, yakni tiga desa di Kecamatan Berbek dengan ketinggian air banjir 1-2,5 meter yakni Sendangbumen, Sonopatik, dan Grojogan.
“Paling parah di Kecamatan Berbek ketinggian ada yang sampai 2,5 meter,” kata Marhaen.
Marhaen mengatakan tiga desa di Kecamatan Nganjuk kota tergenang banjir dengan ketinggian 40-80 cm yakni Kelurahan Ploso, Jatirejo, dan Payaman.
“Kecamatan Nganjuk kota ada tiga kelurahan tergenang banjir ketinggian antara 40 cm hingga 80 cm,” kata Marhaen.
Marhaen menambahkan sedangkan tiga desa lainnya yang tergenang banjir 30-80 cm ada di Kecamatan Loceret yakni Desa Sukorejo, Kelurahan Tanjungrejo, dan Kelurahan Ganungkidul.
Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan saat ini telah mengerahkan anggota untuk memantau lokasi banjir.
“Kita sudah kerahkan anggota untuk memantau situasi banjir di Nganjuk, sebagian ada jalan yang terdampak,” kata Harvie.