Seorang Nenek Tewas Tertabrak KA di Desa Beru Wlingi Blitar

Seorang Nenek Tertabrak Kereta Api di Beru, Wlingi, Blitar
Seorang Nenek Tertabrak Kereta Api di Beru, Wlingi, Blitar

LINTASJATIM.com, Blitar – Seorang nenek diketahui tewas tertabrak kereta api (KA) Penataran Dhoho. Peristiwa ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Lingkungan Ngambak, Desa Beru, Kecamatan Wlingi, Blitar.

Saat kejadian, nenek bernama Tember usia 80 tahun warga Beru itu sedang berjalan dari utara ke selatan. Sekitar pukul 11.00 WIB melaju KA Penataran Dhoho CC 2017705 jurusan Blitar-Surabaya (LP 329).

Bacaan Lainnya

“Kereta api dari arah barat ke timur. Salah satu saksi mengatakan kereta juga sudah membunyikan peluit. Bahkan, saksi sempat meneriaki korban jika ada kereta api,” AKP Rudi Purwanto Kasat Lantas Polres Blitar, (12/12/2020).

Namun, si nenek tidak menggubris dan tetap berjalan melintasi rel kereta api sehingga kecelakaan tak terhindarkan. Diduga pendengaran si nenek berkurang karena usia sehingga tidak mendengar pluit dan teriakan warga.

Setelah menabrak korban, KA Dhoho sempat berhenti di TKP sekitar 10 menit. Kereta kembali jalan menuju stasiun Wlingi yang berjarak 300 meter dari tempat kejadian.

“Warga melapor ke Polsek Wlingi, setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia. Ada pendarahan di bagian kepala belakang sebelah kanan,” ungkap Rudi.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Sementara itu pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban dan koordinasi dengan Jasa Marga agar korban mendapat santunan. (Stj/Aul)

Pos terkait