LINTASJATIM.com, Jombang – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jombang selama beberapa jam mengakibatkan sejumlah sungai di beberapa titik meluap dan mengakibatkan banjir, Rabu (2/12/2020).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang mencatat ada 2 wilayah yang sungainya meluap yakni sungai Catak Banteng dan Sungai Genting. Setidaknya ada 6 desa di tiga kecamatan yang terendam banjir.
“Banjir Mojoagung disebabkan luapan Sungai Catak Banteng dan Sungai Gunting. Luapan itu akibat guyuran hujan deras,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Gunadi.
Tiga kecamatan tersebut adalah Mojoagung, Sumobito, dan Jogoroto. Diantara desa yang terendam banjir antara lain Dusun Kalibening, Subontoro Timur, Tanggalrejo, Mojotrisno, Pekunden, dan Kebondalem.
Tak hanya di Mojoagung, banjir juga merendam desa di Kecamatan Jogoroto yakni Dusun Kedungbendo, dan Dusun Sumberwetan, Desa di Kecamatan Sumobito pun tak luput dari terjangan banjir.
Ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Bahkan, beberapa warga yang terdampak banjir memustuskan untuk mengungsi ke balai desa terdekat. Banjir makin lama sudah berangsur surut, sehingga aktivitas warga akan berangsur normal.
Gunadi mengatakan bahwa ada warga yang terdampak banjir di Desa Kademangan saja mencapai 474 rumah, sedangkan di Desa Betek ada 333 rumah yang terendam.
Sekedar informasi, hujan deras mengguyur Kabupaten Jombang mulai dari Selasa (1/2/2020) sore hingga malam hari.
