Lokasi Pria Tersesat di Area Mojokerto Dikenal Angker, 12 Korban Banjir Ditemukan di Tempat Ini

Mobil Tersesat di Area Persawahan di Mojokerto Lintasjatim.com
Mobil Tersesat di Area Persawahan di Mojokerto Lintasjatim.com

LINTASJATIM.com, Mojokerto – Cerita diluar nalar dialami oleh seorang pemuda asal Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya berinisial SR (31) yang mengendarai mobilnya dalam perjalanan pulang dari Malang ke Surabaya, Kamis (12/11/2020).

Semula SR mengendarai mobilnya seorang diri mulus tanpa hambatan dengan kecepatan 80-100 Km/Jam. Pukul 18.30 Wib, SR melewati jalan tol.

Bacaan Lainnya

Namun, karena seorang diri SR menggunakan bantuan Google Maps untuk menuntunnya menuju lokasi hingga mobil keluar di exit Pandaan, Pasuruan.

30 menit kemudian, mobil SR diketuk oleh seorang wanita dengan kondisi rambut panjangnya menutupi seluruh mukanya. Sontak, hal ini membuat SR merinding hingga memutuskan untuk terus melajukan mobilnya.

SR merasakan bahwa jalanan yang dilalui lebar dan mulus dengan banyak lampu penerangan.

Namun, pemandangan dari dalam mobilnya menunjukkan kondisi diluar disisi kanan dan kiri berkabut. SR pun tak menemukan kendaraan lain yang berlalu lalang di jalan tersebut.

Pukul 21.00, SR sadar jika mobilnya Daihatsu Xenia tersangkut bebatuan di area persawahan Dusun Made, Mojokerto dengan kondisi sekitar yang sepi dan gelap.

SR pun dibuat ketakutan dengan keadaannya. Satu jam kemudian pemuda ini diselamatkan oleh warga, relawan, dan polisi setempat.

Lokasi Dikenal Angker

Nyatanya, lokasi di area persawahan Dusun Made, Mojokerto ini memang terkenal angker. Lokasi ini menjadi tempat penemuan 12 jasad korban banjir pada tahun 2002 silam.

Jalan di lokasi pun adalah jalan penghubung wisata pemandian air panas Padusan dan air terjun Coban Canggu.

Bahkan, sama sekali tak ada penerangan didaerah ini, kondisi jalan pun rusak parah disertai permukaan jalan yang bergeronjal karena banyak bebatuan.

Wajar, jika mobil milik SR tersangkut. Jalan ini hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan saja karena kondisi jalan yang sempit dan sisi kanan jalan terdapat tebing dengan ketinggian 10 meter.

Tempat ini dilengkapi dengan pemandangan sawah yang digarap oleh warga. Lokasi sawah ini jauh dari rumah penduduk.

Kardono, Warga Dusun Made membenarkan jika lokasi ini dikenal angker dan percaya bahwa peristiwa yang dialami SR berhubungan dengan hal mistis. Ditambah, SR dalam keadaan sadar dan sehat saat mengendarai mobilnya.

“Masyarakat sini kalau sore menjelang magrib pulang dari sawah sering bertemu anak kecil, kadang perempuan mau mandi. Perkiraan itu arwah korban banjir bandang,” ujar Kardono, seperti dilansir dari laman detik.com.

Pos terkait