LINTASJATIM.com, Pasuruan – Kecelakaan beruntun terjadi di Simpang Empat Wunut, tepatnya di Jalan Raya Surabaya – Malang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (27/10/2020) pukul 04.30 Wib pagi.
Beruntung, insiden tersebut tak memakan korban jiwa. Namun, tiga orang mengalami luka-luka. Ketiga korban luka-luka telah dilarikan ke RS Mitra Sehat Medika Pandaan untuk mendapatkan perawatan.
Kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan yaitu truk tronton nopol S 9116 UR yang bermuatan galon kosong, truk nopol N 9778 UG bermuatan beton, serta truk nopol AG 8185 UW.
Kronologi kecelakaan beruntun ini berawal dari truk tronton bermuatan galon kosong yang dikemudikan oleh Risandi Riza Ahler (28) melaju dari arah Surabaya.
Setibanya di lokasi, truk tronton oleng hingga menabrak tiang traffic light. Tak sampai disitu saja, truk tronton terus melaju hingga memakan badan jalan di jalur yang berlawanan.
Nahas, dari arah berlawanan melaju truk bermuatan beton dari arah Malang yang dikemudikan oleh M. Effendi (31). Karena jarak terlalu dekat, truk tak bisa menghindar hingga tak tabrakan pun terjadi. Truk bermuatan beton ini pun terguling seketika usai diseruduk truk tronton.
Kecelakaan masih berlanjut, selang beberapa detik setelah truk yang dikemudikan M. Effendi terguling, truk kembali menghantam truk yang dikendarai oleh Tri Eka Saputra.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Iptu Marti mengungkap dugaan motif kecelakaan beruntun lantaran sopir truk tronton mengantuk.
“Dugaannya si sopir tronton mengantuk hingga menabrak lampu merah dan masuk ke jalur berlawanan,” ujarnya, seperti dilansir dari laman Wartabromo.com.
Marti menambahkan insiden kecelakaan ini mengakibatkan kerugian materil hingga 45 juta rupiah.
Tak hanya itu, kecelakaan ini juga menyebabkan kemacetan parah hingga 3 kilometer. Setelah kendaraan dievakuasi ke pinggir jalan pantauan arus lalu lintas kembali lancar. (Mardiyah/Stj)