LINTASJATIM.com, Ngawi – Covid-19 menimbulkan dampak pada banyak sektor mulai Pendidikan hingga sektor Pariwisata. Seperti Pariwisata Srambang Park contohnya.
Destinasi Wisata hitz yang berlokasi di Desa Jogorogo, Kabupaten Ngawi ini, juga merasakan dampak yang luar biasa dengan adanya wabah corona.
Maryani, Owner Srambang Park mengatakan, omset wisata yang dikelolanya itu mengalami penurunan drastis.
Sebelum Corona, destinasi tersebut tiap harinya bisa menghabiskan ribuan tiket. Namun, kali ini hanya terjual ratusan tiket saja.
“Selain Srambang Park, dampak itu juga dirasakan tukang ojek wisata, biasanya mereka bisa kantongi kocek hingga 300ribu per harinya, sekarang hanya 75ribu per hari, Itu pun ngoyo,” kata Maryani, Senin (25/10/20).
Ditanya soal bagaimana penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), Maryani mengungkapkan jika karyawan dan pengunjung waji mematuhi prokes. Hal itu dilakukan untuk pencegahan covid-19 di dalam wisata.
“Sebelum masuk ke lokasi, pengunjung wajib melakukan tes suhu badan, cuci tangan pakai sabun (Ctps), wajib kenakan masker, dan melewati bilik disinfektan yang kami tempatkan di pintu loket,” jelasnya.
Apabila ada karyawan maupun pengunjung yang bandel tidak mau menerapkan wajib masker harus membeli di warung sekitar wisata. Bahkan, karyawan dan pengunjung akan disuruh pulang jika membandel.
Maryani berharap corona segera hilang. Agar semua dapat berjalan seperti sedia kala.
“Kami juga memiliki puluhan karyawan, kalau seperti ini terus untuk gaji karyawan saja kami kesusahan, tetapi karyawan tidak mau alasan seperti itu kan,” jelasnya.
Pihak pengelola tetap berusaha memberikan gaji karyawan tepat waktu. Meski pihaknya harus berfikir ekstra untuk mengelola keuangan di masa pandemi. (Dho/Stj)