LINTASJATIM.com, Surabaya – Tiga rumah yang berada di Jalan Dapuan Tegal IX, Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya terbakar, Minggu (18/10/2020).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB tersebut berasal dari api yang berada di dapur warga. Saat itu warga sedang memasak namun ditinggal pergi.
Namun anehnya, ada Al Qur’an yang tidak terbakar atau tak tersentuh api sama sekali. Padahal, tiga rumah beserta isinya ludes tak tersisa. Termasuk satu unit motor juga ikut terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Al Qur’an milik Suwardji itu mulanya berada di bawah rak lemari. Karena anaknya mencari ijazah akhirnya ditemukan Al Qur’an tersebut.
“Tadi di bawah rak lemari itu, lainnya terbakar, ada beberapa yang tidak terbakar. Salah satunya Al-Qur’an ini,” kata tetangga korban, Tari, Minggu (18/10/2020) seperti dilansir laman detik.com.
Saat ditemukan, Tari mengaku, kondisi Al-Qur’an masih basah, karena terkena air PMK saat memadamkan api. Al- Qur’an itu kini dipindah ke bagian tengah rak lemari yang terbakar.
“Awalnya di bawah. Karena tadi anaknya juga berusaha menyelamatkan ijazah,” terang Tari.
Menurut Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto, kebakaran disebabkan kompor yang menyala dan ditinggal oleh pemilik rumah. Api bisa dipadamkan pada pukul 10.00 WIB.
“Dilaporkan telah terjadi kebakaran di pemukiman di kawasan Dapuan Tegal. Untuk sementara, kebakaran diduga dari LPG, di mana oleh penghuni rumah saat memasak ditinggal,” kata Dedik.
Dedik menjelaskan, bangunan yang terbakar habis yakni 2 rumah dan 1 unit sepeda motor. Sedangkan satu rumah lagi hanya terbakar beberapa bagian saja.
“Ada 14 unit mobil PMK yang diterjunkan, saat ini situasi sudah kondusif. Untuk yang terbakar dua rumah milik Bapak Suwardji. Dan ada satu rumah yang beberapa bangunannya juga terbakar,” jelasnya.
Dedik memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. “Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (Anf/Stj)