LINTASJATIM.com, Pasuruan – Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Surabaya – Malang, tepatnya di Desa Sentul Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin (12/10/2020) sekitar pukul 11.30 Wib.
Kecelakaan ini menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian dan dua orang menderita luka ringan.
Korban yang tewas bernama Taufik Fitono (42), anggota TNI AD warga Asrama Yon Arhanudri, Desa Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Andhika Mizaldy Lubis menjelaskan kronologi kecelakaan yang berujung maut ini.
Awalnya, mobil Toyota Corolla nopol AE 1396 KH yang dikemudikan korban melaju dari arah Surabaya – Malang atau dari arah utara – selatan.
Tiba-tiba kendaraan yang dikemudikan korban mengarah ke kanan hingga menabrak median jalan, kemudian masuk ke jalan berlawanan atau arah selatan-utara.
Dari arah berlawanan itu, melaju kendaraan dump truk nopol L 9343 GJ yang dikemudikan oleh Rokimin warga Dusun Renes, Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan hingga kecelakaan tak bisa terhindarkan.
“(Mobil) Corola dari arah Surabaya menuju Malang. Dia naik ke atas median jalan kemudian masuk ke jalur Malang menuju Surabaya, yang mana di jalur itu ada truk kemudian terjadilah tabrakan,” ujar Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Andhika Lubis.
“Corola masuk ke jalur lambat menuju di arah Surabaya, truk masuk ke dalam sungai. Motornya terjatuh di belakang,” tandasnya.
Dump truk langsung mengarah ke kiri dan menghantam motor Honda nopol N 6911 TDG yang ditumpangi oleh Lilik Erawati (28) sebagai pengemudi dan Aliyawati (59), ibunya. Truk langsung menabrak pembatas jalan dan tercebur ke sungai.
Korban tewas dan dua orang yang terluka yakni pengemudi sepeda motor dan sopir truk langsung dilarikan ke Puskesmas Purwodadi.
Penyebab kecelakaan ini disebabkan oleh pengemudi Toyota Corolla kurang konsentrasi sehingga tabrakan tak bisa dihindari.
“Faktor yang mempengaruhi kecelakaan ini, pengemudi kendaraan sedan Toyota Corola diduga kurang hati – hati dan konsentrasi sehingga menjadi penyebab laka lantas,” imbuhnya. (Mardiyah/Al)
