LINTASJATIM.com, Tulungagung – Sebuah bus berisi sebelas orang terguling di Jalan Raya Tuluangung – Kediri, tepatnya di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung terguling pada Sabtu (10/10/2020) pukul 13.00 Wib.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sebelas orang penumpang beserta sopir bus menderita luka ringan hingga luka berat.
Korban yang menderita luka-luka telah dilarikan ke RSUD Dr Iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan.
Kronologi kecelakaan ini berawal saat bus Bagong nopol N 7189 UF yang dikemudikan oleh Tri Eko Prima Arifin (33) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluweh, Kabupaten Kediri melaju dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di lokasi kejadian, bus melaju kecepatan sekitar 100 Km/jam menyalip mobil yang ada didepannya dengan mengambil jalur sebelah kanan.
Karena berlawanan arah ada kendaraan besar dari arah selatan. Sopir bus pun tak bisa menyalipnya sehingga kaget dan lepas kendali. Sopir bus membanting setir ke arah kiri dan bus akhirnya terguling.
“Saat membanting setir ke arah kiri ban mengalami selip dan akhirnya terguling di sisi kiri jalan,” ungkap Kanit Laka Lantas, Iptu Diyon Fitrianto.
Proses evakuasi penumpang terkendala cuaca karena hujan.
Warga yang menyaksikan kecelakaan ini langsung berdatangan ke lokasi untuk menolong korban yang berada dalam bus.
Sedangkan penumpang yang ada didalam bus langsung panic berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Hingga kini, kecelakaan tunggal itu masih ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Tuluangung. (Mardiyah/Stj)