LINTASJATIM.com, Mojokerto – Seorang bayi berinisal A ditemukan tewas di dalam kolam ikan. Bayi berusia 11 bulan itu tewas setelah ditinggal sang Ibu keluar rumah untuk keperluan fotokopi.
Bayi laki-laki itu merupakan warga Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Dari keterangan Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady mengatakan, jika bayi dalam posisi tidur saat ditinggal sang Ibu.
Sekitar 15 menit kemudian, Ibu pulang dan mendapati bayi tidak ada di tempat tidur. Sedangkan tante yang berada di sampingnya masih tidur terlelap.
“Bayinya tidur ditemani tantenya inisial DF (13). Mereka berdua tidur di lantai dengan alas kasur spons ketebalan 20 cm,” ungkapnya.
Ibu korban sontak histeris saat melihat buah hatinya berada di kolam air dengan posisi kepala di bawah atau di dalam kolam ikan.
Dalam keadaan panik, Ibu korban berupaya menyelamatkan bayi A dengan membawanya ke Puskesmas Dlanggu. Namun, nyawa bayi sudah tidak tertolong.
Pihak Puskesmas lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Dlanggu.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung melakukan olah TKP. Beberapa keterangan juga digali mulai dari saksi hingga hasil visum yang dilakukan oleh Puskesmas.
“Hasil olah TKP menunjukkan kalau tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kejadian ini murni kecelakaan,” ungkap Airlangga.
Di dalam rumah korban terdapat kolam ikan berukuran panjang 2,5 meter dengan lebar 63 cm dan tinggi 65 cm. Sedangkan kedalaman air kolam sekitar 24 cm.
Pihak polisi menduga, bayi yang baru bisa berjalan itu terbangun saat ditinggal Ibunya. Kemudian korban bermain di dekat kolam. Korban berusaha memanjat tembok kolam dan akhirnya terjungkal. (Kdm/Stj)
