Pertahankan Tradisi Ngubeg Srumbung, Warga Desa Bulangan Dukun Gresik Berebut Ikan

Tradisi Ngubek Waduk Srumbung
Tradisi Ngubek Waduk Srumbung

LINTASJATIM.com, Gresik – Tradisi yang dipertahankan warga Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur hingga sekarang yaitu Ngubeg Waduk Srumbung.

Tradisi itu dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-75. Meski dalam situasi pandemi, kegiatan tersebut tetap dilaksanakan oleh warga.

Bacaan Lainnya

Pagi ini Rabu (26/8/2020) semua masyarakat Bulangan antusias berbondong-bondong dengan membawa alat sengkap dan susuk dalam rangka melaksanakan acara Ngubeg Waduk Srumbung.

Tradisi budaya turun temurun ini dilaksanakan setiap bulan Agustus. Kemudian besoknya hasil tangkapan ikan dibuat syukuran atau selamatan Sedekah Bumi.

Pak Fifin salah satu warga yang ikut turun ngubeg srumbung merasa senang dan Bahagia karena tradisi ngubeg srumbung ini tetap dapat diajalankan meskipun dalam kondisi wabah Corona.

“Semoga tradisi dan budaya ini membawa berkah untuk masyarakat Bulangan yang adem ayem sehat walafiat,” kata Fifin yang merupakan Kyai Kasuwan Moden Desa Bulangan saat ikut hadir di waduk yang ada di barat Desa Bulangan, Rabu (26/8/2020).

“Semoga bisa menjadi wasilah keberkahan masyakarat Bulangan di jadikan desa yang gemah ripah loh jinawe, gampang sandang pangane, seger kuwarasan awak’e, akeh duwite, gak dadi masyarakat sing kere, dan menjadi desa yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, Amiin yaa robbal alamiin,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bulangan Mudhohan mengatakan jika ngubeg srumbung merupakan kegiatan tradisi tahunan. Bahkan, kegiatan ini masuk dalam salah satu program desa.

“Iya, tradisi ngubeg srumbung itu salah satu tradisi yang masih terus kami pertahankan, tradisi lain yang ada di desa kami yaitu program Gotong-royong Bersihkan Kubur (Gebrak) atau Petilasan,” katanya.

Ditanya soal kegiatan Agustusan, Kepala Desa mengungkap masih melaksanakan perlombaan antar RT. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan. (Lhd/Aul)

Pos terkait