LINTASJATIM.com, Ngawi – Sungguh malang nasib Sumiran (70) asal Dusun Melok Kulon, Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Petani tersebut ditemukan tewas pada Jumat (7/8/2020), pukul 10.20 di area persawahan setempat. Korban ditemukan tewas dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah.
Menurut keterangan saksi, saat ditemukan korban mengalami luka terbuka di betis kaki kanannya dan korban sudah dalam kondisi kritis akibat darah yang mengucur deras dari lukanya.
“Saat di kantor saya mendapat informasi dari warga ada kejadian yang menimpa korban di sawah. Setelah saya cek kondisi korban sangat dimungkinkan sudah meninggal,” papar Suyanto Kades Sirigan, Jum’at (7/8/2020).
Diduga korban tewas akibat terkena patahan mata pisau alat pemotong rumut saat memotong jerami. Sehingga korban mengalami pendarahan dan nyawanya tak sempat tertolong.
“Untuk lokasi kejadianya di sawahnya sendiri (milik korban-red). Memang rencananya setelah jerami dibabat hendak dibajak memasuki musim tanam ketiga,” imbuhnya.
Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah duka. Tim identifikasi Polres Ngawi pun telah memeriksa jenazah korban. (Mardiyah/Stj)