Hindari Tabrakan, Suzuki Carry Banting Setir dan Masuk Laut di Camplong Sampang

Mobil Tercebur Laut di Camplong Sampang Madura
Mobil Tercebur Laut di Camplong Sampang Madura

LINTASJATIM.com, Sampang – Sebuah mobil Suzuki Carry Nopol M 1343 AL diketahui tercebur di Pantai Desa Sajati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (2/8/2020).

Berdasarkan informasi yang didapat Lintasjatim.com, mobil itu masuk ke laut karena berusaha menghindari tabrakan dengan mobil dari arah berlawanan.

Bacaan Lainnya

Kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan Mohammad Hasan (55), warga Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan itu melaju dari arah timur ke barat.

Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah berlawanan melaju mobil truk dengan kecepatan tinggi. Agar tidak terjadi tabrakan, Hasan banting setir ke kiri dan masuk ke laut.

“Menghindari laju truk yang memakan lajur jalan sisi kanan, mobil Carry itu kemudian banting setir dan masuk ke laut. Sebab, posisi jalan raya persis berada di bibir pantai,” terang Kanit Laka Ipda Eko Puji Waluyo, Minggu (2/8/2020).

Kata Eko, dari keterangan yang didapat, mobil Carry berisi empat orang. Mobil yang terjun ke laut tersebut membuat semua penumpang basah kuyup.

“Meskipun kondisi mobil rusak cukup parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam laka tunggal itu,” jelasnya.

Proses evakuasi mobil nahas itu sempat direkam oleh warga setempat dan viral di media sosial facebook. Dalam video itu tampak warga berkerumun menyaksikan pemandangan yang tak biasa.

Warga setempat lantas berinisatif menyeret mobil ke tepi laut. Meskipun, warga yang melakukan evakuasi bangkai mobil belum tahu siapa pemilik dan kronologi kejadiannya.

“Warga taunya mobil sudah berada di laut dalam kondisi mengapung, belum tau miliknya siapa. Karena mobil itu tidak ada orangnya,” ujar Sakur, Minggu (2/8/2020), di kutip dari laman beritajatim.com

Warga akhinya mengevakuasi mobil dengan alat seadanya. Evakuasi berlangsung lama karena warga menggunakan cara manual dengan mengaikatkan tali ke mobil dan tarik ke pinggir pantai.

Selain itu, kondisi ombak yang besar juga menjadi tantangan sendiri dalam melakukan evakuasi mbobil.

“Kondisi ombak di pantai Camplong cukup besar, sehingga agak lama narik ke pinggir,” jelasnya.

Warga Sedati, Zay menambahkan bahwa kejadian mobil tercebur ke laut baru kali pertama terjadi sehingga warga antusias melihatnya. (Mardiyah/Stj)

Pos terkait