LINTASJATIM.COM, Kediri – Ratusan pekerja sor terop seluruh Kabupaten Kediri berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Kediri, Kamis (30/7/2020).
Aksi tersebut menuntut Pemkab Kediri agar memperhatikan pekerja sor terop yang terkatung-katung selama pandemi. Mereka meminta kepastian nasib para pelaku usaha sound system yang tak mendapat penghasilan.
Selama 3 bulan lebih para pekerja sor terop ini kehilangan pekerjaan akibat pemerintah melarang kegiatan hajatan karena mengumpulkan kerumunan massa.
Di depan kantor DPRD, mereka melampiaskan kekesalan dengan membawa puluhan sound system yang diangkut mobil pikap dan truk.
Suasana terdengar cukup bising karena para pekerja menyalakan sound dengan keras, sesekali membunyikan musik dan berdendang.
Ratusan pekerja yang ikut berorasi tersebut berasal dari komunitas pekerja seni, penyewaan terop atau tenda, dan beberapa penyanyi yang tampil di acara hajatan.
Akibat banyaknya massa yang datang, jalan Soekarno Hatta di depan kantor DPRD Kabupaten Kediri ditutup total bagi kendaraan yang melintas.
Hingga kini, ratusan massa masih memadati area jalan Soekarno Hatta yang dijadikan sebagai titik kumpul massa. (Mardiyah/Aul)