Lintasjatim.com, Tulungagung – Warga Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung dibuat kaget dengan suara membran atau microfone yang keliling di lingkungan mereka.
Bagaimana tidak, di tengah aktifitas warga menjemur padi di depan rumah tiba-tiba didatangi rombongan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ngunut, Senin (20/04/2020).
Kedatangan tim itu dalam rangka menghimbau masyarakat Ngunut untuk mematuhi pemerintah dalam mencegah penularan virus corona (covid-19) diantaranya tetap tinggal dirumah, selalu cuci tangan dan menjaga jarak sosial (social disctancing).
“Ada sebagian warga yang kaget saat kami keliling, karena kami sengaja mengeraskan suara microfone untuk menghimbau masyarakat,” ujar Asrori ketua PAC GP Ansor Ngunut melalui pesan tertulis kepada Lintasjatim.com, Selasa (22/04/2020).
Meskipun saat ini Kecamatan Ngunut belum dinyatakan sebagai zona merah, lanjut Asrori, pihaknya akan tetap melakukan aksi sebagai upaya pencegahan virus mematikan tersebut.
Dalam aksi itu Tim Satgas Covid 19 bentukan GP Ansor Ngunut membagikan 1600 masker kepada warga se-Kecamatan. Dua minggu sebelumnya tim satgas melakukan penggalangan dana untuk membeli masker dan disinfektan.
Aksi sosial oleh Ansor Ngunut ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Seperti salah satu warga bernama Prayitno yang merasa senang dengan adanya pembagian masker dan mengingatkan warga untuk bersama-sama memerangi Covid-19.
“Program ini tidak hanya Ansor dan Banser tapi didukung oleh MWC NU Ngunut dan seluruh Banom NU. Dan kegiatan ini kita tetap menjalankan sesuai protokoler kesehatan, memakai masker, jaga jarak dan selalu membawa hand sanitizer,” pungkas Asrori juga sebagai ketua Tim Satgas.