LINTASJATIM.com, Kediri – Wira 41 tahun, warga Desa Wonocatur, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, Sabtu (11/7/2020). Diduga Wira frustasi karena terlilit hutang.
Aiptu Hadi Suyitno, Kanit Reskrim Polsek Gampengrejo Polres Kediri mengungkapkan, Wira mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Tali yang melilit di lehernya itu diikat di reng atau kayu penyangga genteng rumah miliknya.
Penemuan jasad korban berawal ketika istri korban bernama Sulis sedang mencari suaminya. Si Istri ingin mengajaknya untuk mencari pasir di daerah Semampir Kota Kediri.
Sulis sudah berusaha mencari suaminya di dalam dan sekitar rumah tetapi korban tidak ditemukan. Kemudian Sulis meminta bantuan Sudarmadi untuk melihatnya di atas genteng.
“Awalnya mengira, mungkin sedang membenahi genteng. Sekitar pukul 08.45 Wib Sudarmadi naik ke atas genteng dan ternyata Wira ditemukan meninggal,” ujarnya.
Mengetahui hal itu kemudian saksi melapor ke Polsek Gampengrejo. Petugas yang datang ke lokasi lantas mengevakuasi korban. Tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dari keterangan keluarga, diduga Wira terlilit hutang dan menderita sakit ginjal,” tandasnya.
Pihak keluarga menolak proses otopsi dan kejadian ini diterima sebagai musibah. Jenazah kemudian dimakamkan di desa Baye, Kayen Kidul, Desa asal korban. (Als/Stj)