LINTASJATIM.com, Magetan – Seorang pendaki yang dilaporkan tewas di puncak Gunung Lawu. Pendaki yang tewas itu sebelumnya terpisah dari rombongannya.
Itu diketahui dari ciri-ciri pakaian yang dikenakan korban yang tewas sama dengan pendaki yang hilang.
“Berdasarkan ciri-ciri orang yang membawa foto dan sudah sampai TKP mengarah ke korban yang dicari,” ujar Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Marwoto, Selasa (7/7/2020).
Ia menjelaskan, dari keterangan rekan korban diketahui rombongan pendaki dari Kabupaten Karanganyar itu berjumlah 6 orang dan satu diantaranya adalah perempuan.
Satu pendaki yang terpisah dari rombongan tercatat atas nama Andi Sulistyawan (18), warga Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Mereka naik ke puncak Gunung Lawu pada hari Sabtu (4/7) pukul 16:00 Wib. Rombongan sampai di puncak pada pukul 22:00 Wib dan membuat 2 buah tenda.
Sekitar pukul 03:00 Wib, pendaki perempuan membangunkan rekannya untuk mengantarnya buang air kecil. Saat itu korban yang bernama Andi Sulistyawan bangun dan mengantar rekan perempuannya itu ke semak semak.
“Setelah selesai buang air kecil, korban tidak kelihatan. Rekannya kemudian mencari keberadaan korban,” ujar dia,
Upaya pencarian korban ke Hargo Dalem, Pasar Dieng, hingga Hargo Tiling hingga Hari Minggu pukul 13:00 Wib oleh rekan-rekannya tidak membuahkan hasil.
Pukul 17:00 Wib, ketua rombongan melaporkan salah satu anggotanya terpisah dari rombongan ke base camp di Puncak Lawu.
Pada Senin pukul 11:00 Wib, salah satu anggota relawan KPH Lawu Selatan menemukan seorang pendaki yang tewas di pinggir jurang tidak jauh dari kawasan puncak Gunung Lawu. (Mft/Jt)
