Pendaki Asal Surabaya Angkat Suara Usai Dikabarkan Hilang di Gunung Penanggungan

Yahya Muchyiddin (26) dan Meilani Dwi Krismonika (22) sempat dinyatakan hilang
Yahya Muchyiddin (26) dan Meilani Dwi Krismonika (22) sempat dinyatakan hilang

LINTASJATIM.com, Mojokerto – Dua pendaki asal Surabaya, Yahya Muchyiddin (26) dan Meilani Dwi Krismonika (22) sempat dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (5/7/2020).

Kedua pasangan muda-mudi itu dinyatakan hilang lantaran tak kunjung sampai di pos Telogo. Padahal, sesuai register di pos Telogo, mereka seharusnya sudah turun gunung pada hari Minggu.

Bacaan Lainnya

Rupanya, Yahya dan Meilani memiliki alasan tersendiri mengapa tak kunjung turun dari Gunung Penanggungan. Mereka mengaku terjebak cuaca buruk.

“Minggu sore rencana kami mau turun, tapi kok anginnya kencang. Kami nge-camp lagi semalam, daripada turun malah bahaya,” kata Yahya, Senin (6/7/2020) seperti dilansir di detik.com.

Yahya dan Meilani memutuskan turun gunung pada Senin pagi pukul 09.00 WIB. Mereka pun mengaku sempat terjebak kabut tebal.

“Jam 7 pagi tadi (Senin) mau turun, tapi kabutnya tebal. Kami nunggu sebentar, jam 9 baru turun,” terang Yahya.

Sebelumnya, kabar hilangnya kedua pendaki asal Surabaya itu menyebar luas sejak pagi tadi.

Tim gabungan yang terdiri dari Polsek dan Koramil Ngoro, petugas pos Telogo dan warga dusun Kandangan, Ngoro sempat dikerahkan untuk mencari mereka. Yahya mengaku bertemu dengan tim gabungan di atas pos Candi Wayang. (Itd/Stj)

Pos terkait