LINTASJATIM.com, Lumajang – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan pada Minggu (21/12/2025). Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat beberapa kali meletus sejak pagi hari dengan semburan abu vulkanik yang menjulang hingga lebih dari satu kilometer.
Data Pos Pengamatan Gunung Semeru mencatat, dalam rentang waktu pukul 05.00 hingga 11.00 WIB terjadi lima kali erupsi. Letusan tersebut memuntahkan kolom abu setinggi sekitar 1.200 meter di atas puncak, dengan warna putih hingga kelabu dan condong ke arah timur laut.
Dikutip dari detikJatim.com, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, menyampaikan bahwa hingga kini status Gunung Semeru belum mengalami perubahan dan masih berada pada Level III atau Siaga.
“Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.200 meter dari puncak. Saat ini statusnya masih Level III atau Siaga,” ujar Yudhi saat dikonfirmasi, Minggu (21/12/2025).
Seiring dengan aktivitas tersebut, masyarakat di sekitar kawasan gunung api diminta meningkatkan kewaspadaan. BPBD mengingatkan warga untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di zona berbahaya yang telah ditetapkan.
“Masyarakat kami imbau tidak beraktivitas dalam radius 17 kilometer dari puncak Gunung Semeru,” tegas Yudhi.
Selain ancaman lontaran material vulkanik, warga juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran dan aliran lahar, terutama di sepanjang sungai dan jalur aliran air yang berhulu di Gunung Semeru.
Petugas terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari aktivitas gunung tersebut.
