Fortuner Masuk Jurang Bromo, Empat Korban Luka Masih Dirawat

Fortuner terjun ke jurang di Jalur Bromo Ngadas Malang. Sumber foto: www.detik.com
Fortuner terjun ke jurang di Jalur Bromo Ngadas Malang. Sumber foto: www.detik.com

LINTASJATIM.com, Malang – Insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil Toyota Fortuner di jalur wisata Gunung Bromo, Kabupaten Malang, masih menyisakan korban yang menjalani perawatan medis.

Hingga Selasa (16/12/2025), empat orang yang terdiri dari sopir dan tiga penumpang dilaporkan masih dirawat di rumah sakit.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari detikJatim.com, Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Chelvin Alif, mengatakan seluruh korban luka saat ini ditangani di RS Sumber Sentosa, Kecamatan Tumpang.

“Masih dalam perawatan tiga orang, termasuk sopir. Kondisinya stabil,” ujar Chelvin.

Korban luka diketahui merupakan sopir berinisial ED (54), warga Bandung, Jawa Barat, bersama tiga penumpang yang sebagian besar perempuan. Dari hasil pemeriksaan awal, sejumlah korban mengalami luka serius hingga patah tulang.

“Semua penumpang perempuan mengalami luka-luka dan ada yang patah tulang, sementara sopir juga masih dirawat,” jelasnya.

Dalam kecelakaan tersebut, dua penumpang dinyatakan meninggal dunia. Korban pertama berinisial ASI (70), warga Kota Malang, meninggal di lokasi kejadian.

Sementara korban lainnya, ASA (70), yang merupakan saudara kandung ASI, sempat mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.

“Dua korban meninggal merupakan penumpang kendaraan. Satu meninggal di tempat dan satu meninggal saat dirawat,” kata Chelvin.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat kendaraan membawa rombongan wisatawan dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menuju arah Kabupaten Malang.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, insiden diduga dipicu gangguan pada sistem pengereman.

“Di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan diduga mengalami rem blong di jalur menurun. Pengemudi berupaya mengendalikan dengan membanting setir ke kanan, namun kendaraan justru terperosok ke jurang,” pungkas Chelvin.

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pendalaman guna memastikan penyebab pasti kecelakaan serta mengevaluasi kondisi jalur wisata tersebut demi mencegah kejadian serupa.

Pos terkait