LINTASJATIM.com, Pasuruan – Upaya pemulihan pascalongsor di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, terus dilakukan aparat kepolisian bersama warga.
Sehari setelah insiden tebing setinggi 20 meter amblas dan menimpa dua rumah, petugas fokus membersihkan material yang menumpuk di Dusun Tlogosari, Desa Tlogosari.
Dikutip dari detikJatim.com, Kapolsek Nongkojajar, AKP Budi Luhur Sedjati, mengatakan pihaknya kembali turun membantu warga yang terdampak.
“Setelah tadi malam mengevakuasi korban, kali ini kita membantu membersihkan material longsor,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).
Longsoran dengan lebar sekitar 20 meter itu menghantam rumah milik Suep (42) dan tetangganya, Malikah (50). Selain bangunan rumah, sebuah kandang sapi juga ikut rusak.
“Kerusakan rumah cukup parah,” kata Budi.
Dari pendataan sementara, kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Dapur rumah Suep dan kandang sapinya rusak berat dengan taksiran kerugian sekitar Rp20 juta. Sementara dapur rumah Malikah diperkirakan mengalami kerusakan senilai Rp10 juta.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengapresiasi respons cepat anggotanya dalam membantu warga. Ia juga menyampaikan bela sungkawa atas korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Kami turut berduka dan memastikan penanganan cepat di lokasi. Polres Pasuruan akan terus berkoordinasi dengan pihak desa untuk mengantisipasi longsor susulan,” tegasnya.
Longsor terjadi pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 18.00. Material tanah menerjang dua rumah dan satu kandang sapi. Suep sempat ditemukan dalam kondisi tertimbun sebelum akhirnya dievakuasi, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
