LINTASJATIM.com, Surabaya – Warga Pasegangan, Jambangan, Sidoarjo digegerkan dengan kejadian tertukarnya jenazah. Kejadian bak sinetron ini, diketahui saat jenazah yang akan dimasukkan ke liang lahat.
Jenazah yang harusnya berjenis kelamin laki-laki, malah tertukar dengan peti jenazah perempuan asal Wonocolo. Hal itu terlihat dari identitas yang tertempel pada peti.
Keluarga sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta jenazah segera ditukar kembali untuk segera dilaksanakan pemakaman. Menurut keluarganya, Amir menyatakan bahwa kerabat sepupunya yang berusia 52 tahun tersebut meninggal akibat sakit jantung setelah dirawat satu jam di rumah sakit
Video yang beredar di aplikasi percakapan durasi 1,5 menit tersebut menunjukkan petugas yang berpakaian APD tengah mengangkat peti jenazah untuk segera memakamkan jenazah, namun urung dilakukan peti diangkat kembali ke ambulans.
Setelah jenazah ditukar dengan benar. Petugas APD langsung mengkebumikan jenazah sesuai dengan prosedur pemakaman Covid-19 karena berstatus sebagai PDP (Pasien dalam Pengawasan)
Dikutip dari detik.com, Direktur RSIS Ahmad Yani, dr Samsul Arifin mengkonfirmasi kesalahan tersebut.
“Petugasnya kebetulan Cuma satu, harusnya dua, karena satunya (petugas) kena PDP juga anak buah saya. Mungkin lupa melakukan proses SOP, biasanya kan ada identitasnya, tanggal lahir, namanya siapa, rekam medisnya dimana alamatnya, dimana dipetinya itu tidak dilakukan karena terburu-buru,” jelasnya.
Pihak rumah sakit pun sudah meminta maaf atas kejadian ini pada keluarga yang bersangkutan dan keluarga sudah menerima I’tikad baik dari pihak rumah sakit tersebut.