Terbakar Cemburu, Pria Nganjuk Habisi Ibu-Anak di Kamar Kos

Ilustrasi pembunuhan. Sumber foto: harian.disway.id
Ilustrasi pembunuhan. Sumber foto: harian.disway.id

LINTASJATIM.com, Nganjuk – Kasus pembunuhan tragis yang menewaskan seorang ibu dan anak di sebuah kamar kos kawasan Jalan Monginsidi, Payaman, Nganjuk, memasuki babak baru setelah polisi mengungkap dugaan kuat bahwa pelaku memiliki hubungan spesial dengan salah satu korban.

Pelaku berinisial DS (30), warga Desa Jogomerto, Tanjunganom, Nganjuk, ditangkap hanya dua jam setelah insiden mengerikan itu. Polisi menyebut DS diduga menjalin hubungan asmara dengan EN (41), istri seorang anggota polisi yang tengah pisah ranjang dari suaminya.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari detikJatim.com, Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, mengungkap bahwa motif pelaku mengarah pada persoalan emosional yang memuncak.

“Motifnya sakit hati hingga cemburu pelaku kepada korban hingga melakukan pembunuhan,” ungkap Henri, Senin (1/12/2025).

Menurut penyelidikan, DS merasa tersinggung setelah mengetahui EN berencana kembali ke suaminya. Kondisi hubungan yang mulai membaik antara EN dan suaminya diduga memicu kecemburuan mendalam pada pelaku.

“Diduga pelaku cemburu kepada korban yang infonya ingin kembali kepada suami setelah pisah ranjang,” tambah Henri.

Tak hanya EN, putrinya EJ (22) turut menjadi korban dan ditemukan tewas bersimbah darah. Sementara adik EJ, ED (18), mengalami luka akibat serangan pelaku. Untuk menghilangkan jejak, DS diduga membakar kamar kos tempat para korban tinggal.

Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, membenarkan lokasi kejadian yang sempat menggegerkan warga setempat.

“Betul kejadian dugaan pembunuhan lokasi di rumah kos Jalan Monginsidi Nganjuk,” ujar Supriyanto, Rabu (26/11/2025).

Ketiga korban berasal dari Kecamatan Purwoasri, Kediri, dan tinggal di kos tersebut selama proses kerenggangan hubungan rumah tangga EN dengan suaminya.

Polisi kini mendalami lebih jauh rekonstruksi hubungan pelaku dan korban serta tindakan pelaku sebelum dan sesudah pembunuhan. DS telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap rangkaian lengkap aksi brutal yang dipicu kecemburuan itu.

Pos terkait