Klarifikasi ‘Kasus Suryo’, Ini Penjelasan PKH Kota Probolinggo

Kasus Mbah Suryo PKH Probolinggo

LINTASJATIM.com, Probolinggo – Geger terkait warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Suryo Tiwani yang belum terima uang PKH mendapat klarifikasi dari Rudi Dewang Wahyudi, Kordinator PKH Kota Probolinggo.

Ia mengatakan, bansos PKH sudah dikirim melalui ATM atas nama penerima (Suryo). Kebetulan Suryo sebelumnya mendapatkan bansos program Asistensi Lanjut Usia Telantar (ASLUT) sejak 2017. Kemudian pada Oktober terdaftar pada bansos Program Keluarga Harapan (PKH).

Bacaan Lainnya

“Memang tidak ada pergantian ATM setiap bansos, dari ASLUT ke PKH itu tetap 1 ATM. Ibu Suryo terdaftar di PKH bulan Oktober 2019, cairnya baru Januari 600 ribu dan April, Mei, Juni 200 ribu per bulan,” katanya, Selasa (23/6/2020).

Ia melanjutkan, pada saat Suryo terdaftar di PKH, pihak pendamping PKH Kelurahan Pilang telah melakukan korfimasi langsung kepada Suryo terkait ATM dan direspon tidak pegang oleh Suryo.

“Dikira lupa, karena sudah lanjut usia (lansia),” ungkap dia saat dihubungi via telepon .

Baru Senin ada informasi dari cucunya, Ester (22) kalau Suryo tidak pegang ATM. Seketika itu, ia langsung didampingi Wahyu Ningsih pendamping PKH Kelurahan Pilang untuk melakukan pemblokiran ATM yang lama.

Saat ini di buku tabungannya terlihat ada pengambilan Rp2,7 juta per tanggal 19/3/2020. Sedangkan saldonya masih tersisa Rp1,3 juta per 15/6/2020.

“Jadi tidak ada masalah dengan PKH, saya menyampaikan suruh segera diambil ke Ester uang itu,” pesannya.

Sementara itu Ketua RT Mohammad Ismail mengatakan, memang Suryo sebelum mendapatkan PKH pernah mendapatkan bansos ASLUT.

“Pada waktu itu pendamping ASLUT-nya Lukman,” tandasnya menjelaskan.

Source: pantura7.com, Lihat Artikel Asli

Pos terkait